(e-SH) 17 Agustus -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab

1 Samuel 13:1-22

Tidak sabar menanti waktu Tuhan dan mengambil jalan sendiri adalah sebuah permasalahan besar kebanyakan orang Kristen. Ini merupakan kesalahan klasik yang terus bergulir dan terulang sampai hari ini. Dalih logis selalu menjadi tameng palsu untuk langkah iman yang salah.

Saul melakukan kesalahan fatal di hadapan Allah. Kerajaannya tidak akan kokoh. Baru saja ia menjadi raja, ia pun sudah ditetapkan akan digantikan oleh raja yang lebih baik darinya.

Proses kejatuhan Saul perlu kita simak dengan baik.

Apa saja yang Anda baca?
1. Berapa lama Saul menjadi raja? Apa yang Saul dan Yonatan lakukan dalam ayat 1-4?
2. Apa yang dilakukan oleh orang Filistin dan apa yang dirasakan oleh orang Israel (5-8)?
3. Apakah jalan pintas yang ditempuh Saul dan yang menjadi kesalahan terbesarnya (9-12)?
4. Apa akibat yang harus ditanggung Saul atas solusi pintas yang ia lakukan? (13-14)
5. Apa yang dilakukan Samuel, Saul, dan Yonatan serta Israel berikutnya dan apa yang diperkirakan Filistin? (15-22)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apakah makna "Sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya"?
2. Apakah alasan logis dan faktual bisa membenarkan pelanggaran atau dosa di hadapan Allah?
3. Bagaimana kemarahan Samuel mewakili kemarahan Allah?

Apa respons Anda?
1. Bagaimana respons yang seharusnya dalam keadaan terjepit?
2. Jika Anda melakukan respons yang salah, apakah yang harus dilakukan? Adakah dampaknya meski Allah sudah mengampuni?

Pokok Doa:
Berikan kami hati yang gentar kepada-Mu dan tak berani melanggar-Mu dalam keadaan tersulit sekalipun.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+13:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+13:1-22

1 Samuel 13:1-22

 1  Saul berumur sekian tahun ketika ia menjadi raja; dua tahun ia memerintah atas Israel.
 2  Saul memilih tiga ribu orang dari antara orang Israel; dua ribu orang ada bersama-sama dengan Saul di Mikhmas dan di pegunungan Betel, sedang seribu orang ada bersama-sama dengan Yonatan di Gibea Benyamin, tetapi selebihnya dari rakyat itu disuruhnya pulang, masing-masing ke kemahnya.
 3  Yonatan memukul kalah pasukan pendudukan orang Filistin yang ada di Geba; dan hal itu terdengar oleh orang Filistin. Karena itu Saul menyuruh meniup sangkakala di seluruh negeri, sebab pikirnya: "Biarlah orang Ibrani mendengarnya."
 4  Demikianlah seluruh orang Israel mendengar kabar, bahwa Saul telah memukul kalah pasukan pendudukan orang Filistin dan dengan demikian orang Israel dibenci oleh orang Filistin. Kemudian dikerahkanlah rakyat itu untuk mengikuti Saul ke Gilgal.
 5  Adapun orang Filistin telah berkumpul untuk berperang melawan orang Israel. Dengan tiga ribu kereta, enam ribu orang pasukan berkuda dan pasukan berjalan kaki sebanyak pasir di tepi laut mereka bergerak maju dan berkemah di Mikhmas, di sebelah timur Bet-Awen.
 6  Ketika dilihat orang-orang Israel, bahwa mereka terjepit--sebab rakyat memang terdesak--maka larilah rakyat bersembunyi di gua, keluk batu, bukit batu, liang batu dan perigi;
 7  malah ada orang Ibrani yang menyeberangi arungan sungai Yordan menuju tanah Gad dan Gilead, sedang Saul masih di Gilgal dan seluruh rakyat mengikutinya dengan gemetar.
 8  Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia.
 9  Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.
10  Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya.
11  Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas,
12  maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran."
13  Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
14  Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."
15  Kemudian berangkatlah Samuel dan pergi dari Gilgal ke Gibea Benyamin. Tetapi Saul memeriksa barisan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu: kira-kira enam ratus orang banyaknya.
16  Saul dan Yonatan, anaknya, dan rakyat yang ada bersama-sama dengan mereka, tinggal di Geba-Benyamin, sedang orang Filistin berkemah di Mikhmas.
17  Maka keluarlah orang-orang penjarah dari perkemahan orang Filistin dalam tiga gerombolan: gerombolan yang satu mengambil jalan ke Ofra, ke daerah Syual;
18  gerombolan yang kedua mengambil jalan ke Bet-Horon, dan gerombolan yang satu lagi mengambil jalan ke perbatasan yang menghadap ke lembah Zeboim arah ke padang gurun.
19  Seorang tukang besi tidak terdapat di seluruh negeri Israel, sebab orang Filistin berkata: "Jangan-jangan orang Ibrani membuat pedang atau tombak."
20  Jadi semua orang Israel harus pergi kepada orang Filistin untuk mengasah mata bajaknya, beliungnya, kapaknya atau aritnya masing-masing--
21  adapun bayarannya ialah dua pertiga syikal untuk mata bajak dan beliung, dan sepertiga syikal untuk mengasah kapak dan untuk memasang kusa--
22  sehingga pada hari pertempuran itu sebilah pedang atau lembingpun tidak terdapat pada seluruh rakyat yang ada bersama Saul dan Yonatan. Tetapi Saul dan Yonatan, anaknya itu, masih mempunyainya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar