(e-RH) 24 Agustus -- Matius 20:1-16 - BONUS

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 24 Agustus 2019
Bacaan : Matius 20:1-16
Setahun: Yeremia 34-36
Nats: "Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?" (Matius 20:15)

Renungan:

BONUS

Perbuatan manusia dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Pertama, itu dilakukannya karena keinginan atau nafsu belaka. Kedua, itu dilakukannya karena mengutamakan kewajiban. Ketiga, itu dilakukannya sebagai buah dari niat yang luhur; bukan sesuatu yang wajib namun dilakukan dengan tulus sebagai bonus. Yang pertama melahirkan kekacauan dan bencana. Yang kedua melahirkan ketertiban dan peradaban. Yang terakhir adalah tindakan yang paling berkualitas, namanya keluhuran.

Yang dilakukan si tuan pemilik kebun anggur dalam parabel Tuhan Yesus adalah perbuatan melampaui keharusan. Yang wajib telah dipenuhinya. Kesepakatan upah sedinar sehari dipatuhinya (ay. 2, 13). Tak ada kewajiban untuk dirinya mencari para penganggur sejak dini hingga petang hari (ay. 1, 6), namun itu dilakukannya. Setelah semua itu, ia juga memberi upah sedinar bagi mereka yang hanya bekerja beberapa jam. Itu namanya melampaui yang wajib, ia memberikan bonus. Itulah kemurahan hati. Perbuatan luhur. Siapa yang akan menyalahkannya?

Ternyata ada juga. Yaitu mereka yang terikat iri hati. Yang matanya tidak bisa terpesona oleh betapa berlimpahnya bonus kemurahan hati Tuhan atas diri dan kehidupannya. Sebaliknya gemar melirik kiri dan kanan seraya mengukur berkat yang diterima sesamanya dengan sirik dan panas hati. Sayang sekali! Sebab barangsiapa sibuk iri hati pasti gagal melihat keluhuran cinta Tuhan apalagi berbagi kepada sesama dengan murah hati. Semoga orang itu bukan kita. -PAD



Tatkala kewajiban selesai, cinta kasih barulah dimulai. --PAD/www.renunganharian.net
   
TATKALA KEWAJIBAN SELESAI, CINTA KASIH BARULAH DIMULAI. -EKA DARMAPUTERA

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/08/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/08/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+20:1-16

Matius 20:1-16

 1  "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
 2  Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
 3  Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
 4  Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
 5  Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
 6  Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
 7  Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
 8  Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
 9  Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
10  Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.
11  Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
12  katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
13  Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?
14  Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
15  Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
16  Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+34-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+34-36

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar