(e-RH) 21 Agustus -- Yohanes 5:1-18 - MENYALAHKAN KEADAAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 21 Agustus 2019
Bacaan : Yohanes 5:1-18
Setahun: Yeremia 26-28
Nats: Jawab orang sakit itu kepada-Nya, "Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya mulai terguncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." (Yohanes 5:7)

Renungan:

MENYALAHKAN KEADAAN

Yuki Kawauchi merupakan juara Boston Marathon 2018. Dalam perlombaan yang menempuh jarak 42, 195 km ini, banyak pelari yang bertumbangan karena mengeluhkan cuaca ekstrem yang terjadi saat perlombaan berlangsung. Saat itu cuaca begitu dingin mencapai 3 °C. Alih-alih sama seperti pelari lain yang menyalahkan cuaca, Yuki justru dalam sesi wawancara berkata, "Cuaca ini adalah kondisi yang terbaik. Saya tidak pernah menyerah."

Pada saat itu, Tuhan Yesus menanyakan sebuah pertanyaan yang sederhana saat Ia berjumpa dengan seorang yang sudah 38 tahun lamanya sakit, "Maukah engkau sembuh?" Sebuah pertanyaan yang bisa dijawab dengan "Ya" atau "Tidak". Namun yang menarik adalah orang tersebut justru menjawab, "Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya mulai terguncang" (ay. 7). Sepertinya ia sedang nenyalahkan keadaan, atau mungkin ia sudah putus asa karena pengalaman hidup yang dialaminya mengajarkan bahwa dia hanya bisa menonton kalah tak berdaya, dan tak ada seorang pun yang mau peduli kepadanya.

Bukankah kita hampir sama seperti orang sakit ini? Saat mendapatkan masalah, apa yang pertama kali kita lakukan? Kecenderungan kita adalah menyalahkan orang lain atau keadaan. Jarang sekali kita mengintrospeksi diri kita sendiri. Tuhan Yesus rindu agar kita tidak menyalahkan keadaan atau orang lain. --SPP/www.renunganharian.net
   
SAAT MASALAH MENDERA PASTIKAN UNTUK MENGINTROSPEKSI DIRI KARENA MENYALAHKAN KEADAAN BUKANLAH SOLUSI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/08/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/08/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+5:1-18

Yohanes 5:1-18

 1  Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
 2  Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
 3  dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
 4  Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
 5  Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
 6  Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
 7  Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
 8  Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
 9  Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
10  Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
11  Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
12  Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
13  Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
14  Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
15  Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
16  Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
17  Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
18  Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+26-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+26-28

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA


0 komentar:

Posting Komentar