(e-RH) 23 Juli -- Lukas 8:4-15 - TANAH YANG BAIK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 Juli 2019
Bacaan : Lukas 8:4-15
Setahun: Amsal 15-19
Nats: "Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang-orang yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." (Lukas 8:15)

Renungan:

TANAH YANG BAIK

Methuselah adalah tanaman dari biji hasil penggalian arkeologi di daerah Masada, Israel. Sebuah guci kuno ternyata berisi biji-bijian yang berumur 2000-an tahun. Biji-bijian ini kemudian dibawa ke ahli botanika untuk diteliti, bahkan dicoba ditanam kembali. Meskipun sudah sangat tua, biji ini ternyata dapat tumbuh. Pertumbuhan biji ini rupanya didukung oleh faktor tanah yang baik.

Yesus memakai cerita sehari-hari atau perumpamaan untuk membuat orang banyak paham akan rahasia Kerajaan Allah. Benih itu ialah firman Allah (ay. 11). Ada empat jenis tanah tempat benih itu jatuh: pinggir jalan (ay. 5), tanah berbatu (ay. 6), tanah penuh semak duri (ay. 7) dan tanah yang baik (ay. 8). Hanya jenis tanah baik yang akan membuat benih ini dapat bertumbuh dan berbuah. Orang-orang yang memiliki jenis tanah yang baik ini adalah mereka yang tidak hanya mendengar, tapi menyimpannya dalam hati (NIV, retain it: menahannya). Firman Allah yang ditahan dalam hati atau diendapkan pastilah akan berbuah. Buah-buah kehidupan yang lahir dari firman Allah akan menolong orang percaya menghadapi tantangan yang dapat menyerang kapan saja.

Alkitab adalah firman Allah yang tertulis. Meskipun banyak diserang oleh para cendekiawan, relevansi Alkitab tetap akurat sampai masa kini. Sudahkah kita membacanya dan menahan setiap perkataan-perkataannya dalam hati kita? Jika kita ingin bertumbuh dan berbuah, kita harus siap membajak hati agar menjadi jenis tanah yang baik. --YDS/www.renunganharian.net
   
FIRMAN ALLAH ITU SEBAIKNYA DITAHAN DALAM HATI, BUKAN DIMUNTAHKAN KE LUAR.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/07/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/07/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+8:4-15

Lukas 8:4-15

 4  Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan:
 5  "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.
 6  Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air.
 7  Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati.
 8  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
 9  Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
10  Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
11  Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.
12  Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.
13  Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.
14  Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
15  Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+15-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+15-19

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar