(e-RH) 21 Juli -- Daniel 9:17-19 - DOA SEBAGAI NAPAS

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 21 Juli 2019
Bacaan : Daniel 9:17-19
Setahun: Amsal 6-10
Nats: "Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Allahku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!" (Daniel 9:19)

Renungan:

DOA SEBAGAI NAPAS

Atas semua hal yang terjadi dalam hidup kita, sering kali kita datang mengadu kepada Tuhan melalui doa, baik untuk mengucapkan syukur maupun untuk memohon pertolongan atas masalah yang kita hadapi. Karena itu, doa disebut sebagai napas orang beriman. Namun, pernahkah kita melihat masalah orang lain dan membawanya dalam doa kita? Sering kita hanya membawa kepedihan yang kita rasakan, tanpa melihat kepedihan orang lain.

Dalam pembuangan yang membuat bangsa Israel merasakan kepedihan, Daniel memanjatkan doa kepada Allah. Kita bisa melihat beberapa hal yang menarik dari doa Daniel. Ia tidak serta-merta mengajukan permohonan. Sebaliknya, ia bersedia merendahkan diri dan memohon pengampunan atas dosa-dosa bangsa Israel. Ia juga tidak berdoa untuk keselamatan dirinya sendiri, melainkan untuk keselamatan bangsa Israel. Permohonan yang dipanjatkan Daniel juga tidak ditujukan supaya Allah membalas bakti bangsa Israel, atau supaya Allah menunjukkan kemuliaan bangsa Israel, tetapi supaya nama Allah sendirilah yang dimuliakan karena keselamatan yang diberikan-Nya kepada bangsa Israel.

Belajar dari doa Daniel tersebut, kita patut melihat bagaimana kita berdoa selama ini, terlebih karena doa adalah napas hidup beriman kita. Seperti udara yang digunakan untuk bernapas oleh semua makhluk, begitu juga doa yang kita panjatkan seharusnya juga berdampak untuk kebaikan orang lain. Dengan demikian, nama Allah kiranya dipermuliakan. --ZDP/www.renunganharian.net
   
SEBAGAI NAPAS ORANG BERIMAN, SEHARUSNYA DOA DIPANJATKAN UNTUK KEBAIKAN BERSAMA, BUKAN UNTUK KEPENTINGAN DIRI SENDIRI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+9:17-19

Daniel 9:17-19

17  Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri.
18  Ya Allahku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah mata-Mu dan lihatlah kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan nama-Mu, sebab kami menyampaikan doa permohonan kami ke hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi berdasarkan kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah.
19  Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Allahku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!"

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+6-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+6-10

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar