(e-SH) 2 Juni -- Keluaran 37:10-29 - Kita Dipelihara-Nya

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 2 Juni 2019
Ayat SH: Keluaran 37:10-29

Judul: Kita Dipelihara-Nya

Orang Kristen miskin simbol? Di gereja memang sangat minim ornamen, sehingga orang beralasan, "Ah, tidak bisa khusyuk beribadah di gereja." Namun, benarkah demikian? Apakah kita memang memerlukan ornamen untuk menyadari kenyataan bahwa kita dipelihara Allah?

Meja roti sajian adalah tempat menghidangkan roti sajian di atasnya. Roti sajian dalam bahasa Inggris disebut the bread of presence. Arti sederhananya adalah roti kehadiran (30). "Kehadiran" di sini mengacu kepada kehadiran Allah yang mengundang umat Israel untuk "bersantap bersama" dan menikmati kehadiran-Nya. Masyarakat dalam tradisi Timur Tengah memaknai bersantap bersama sebagai bentuk persekutuan. Prinsip ini juga yang berlaku ketika Allah "makan bersama" umat-Nya. Itu menandakan ikatan persekutuan antara Allah dan bangsa Israel sudah terjalin.

Kandil merupakan simbol pengingat umat Israel bahwa Allah adalah pemberi terang, yang memandu mereka keluar dari perbudakan di tanah Mesir. Allah menyertai mereka dengan tiang awan dan tiang api. Penyertaan itu terus hadir menolong bangsa Israel lolos dari kejaran orang-orang Mesir.

Mazbah pembakaran ukupan diletakkan persis di depan tirai ruang mahakudus. Itu melambangkan wewangian kurban persembahan kepada Tuhan akan naik ke surga. Jika wewangian ukupan masuk ke ruang mahakudus, artinya Tuhan menerima kurban persembahan.

Apa saja yang ada di ruang gereja masa kini? Ada salib, simbol Kristus, lilin, warna liturgis, Alkitab besar, kantong persembahan, mimbar, dan sebagainya. Benda-benda itu memang dapat menolong kita untuk merenungkan karya pemeliharaan Allah ketika kita berada di dalam gereja. Namun, tentu saja itu bukan menjadi hal yang terutama. Semua itu adalah alat bantu agar kita bisa fokus dalam merenungkan karya Allah dalam kehidupan kita. Alat bantu itu mengingatkan kita bahwa kita dipelihara-Nya.

Doa: Ya Allah, tolonglah kami agar memakai apa pun yang ada di sekitar kami untuk dapat merasakan karya pemeliharaan- Mu. [YNB]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/06/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+37:10-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+37:10-29

Keluaran 37:10-29

10  Dibuatnyalah meja itu dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
11  Disalutnyalah itu dengan emas murni dan dibuatnya bingkai emas sekelilingnya.
12  Dibuatnyalah sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan dibuatnya bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.
13  Dituangnyalah untuk meja itu empat gelang emas dan dipasangnyalah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.
14  Dekat ke jalur pinggirnyalah gelang itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.
15  Dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya meja itu dapat diangkut.
16  Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas meja itu, yakni pinggannya, cawannya, piala dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan, semuanya dari emas murni.
17  Dibuatnyalah kandil itu dari emas murni; dari emas tempaan dibuatnya kandil itu, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--dibuat seiras dengan kandil itu.
18  Ada enam cabang timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
19  Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikian juga dibuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
20  Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.
21  Juga ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga dibuat keenam cabang yang timbul dari situ.
22  Tombol dan cabang itu timbul dari kandil itu, dan semuanya itu dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.
23  Dibuatnyalah pada kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni.
24  Dari satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya.
25  Dibuatnyalah mezbah pembakaran ukupan itu dari kayu penaga, sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, empat persegi, tetapi dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya seiras dengan mezbah itu.
26  Disalutnyalah itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.
27  Dibuatnyalah dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada kedua rusuknya, pada kedua bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.
28  Dan dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas.
29  Dan dibuatnyalah minyak urapan yang kudus itu dan ukupan murni dari wangi-wangian, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar