(e-RH) 28 Juni -- 1 Samuel 16:1-13 - YANG PENTING HATINYA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 28 Juni 2019
Bacaan : 1 Samuel 16:1-13
Setahun: Mazmur 18-22
Nats: "... manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7)

Renungan:

YANG PENTING HATINYA

Ketika kecil saya suka menonton Robin Hood. Kisah pencuri baik hati ini cukup lama memenuhi pikiran saya. Saya sempat berpikir bahwa tidak masalah tindakan yang dilakukan, yang penting motivasinya. Bukankah Robin Hood mencuri dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin? Tindakannya itu bisa dibenarkan, karena ia melakukannya demi kebaikan. Begitulah pikiran saya dulu.

Namun, apa kata Alkitab? Kitab Suci mengajarkan bahwa hanya Tuhan yang bisa menilai hati. Manusia hanya mampu mengerti apa yang bisa dilihatnya (ay. 16:7b). Walaupun kita mengatakan punya niat hati yang baik, orang tidak akan percaya karena mereka tidak mampu melihat sampai ke kedalaman hati kita. Mereka hanya mengetahui tindakan kita.

Jadi, bagaimana? Alangkah baiknya jika tindakan dan niat hati kita selaras. Niat hati yang baik sepatutnya dilakukan dengan cara yang baik sehingga kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Banyak orang Kristen yang berpegang pada prinsip "yang penting hatinya" menjadi batu sandungan bagi sesama saudara seiman dan juga orang tidak percaya. Walaupun mereka beralasan, "Saya melakukannya dengan hati yang tulus kok, " siapa yang akan percaya? Sebaliknya, bukan berarti kita melakukan tindakan kebaikan dengan pura-pura. Bersikap baik, padahal hatinya tidak. Ingatlah akan ada dua hakim yang menilai kita: Tuhan menilai hati kita, sedangkan manusia menilai perbuatan kita. --DP/www.renunganharian.net
   
KIRANYA HATI DAN TINDAKAN KITA BERJALAN DENGAN SELARAS.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/06/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/06/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+16:1-13

1 Samuel 16:1-13

 1  Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
 2  Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN.
 3  Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."
 4  Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?"
 5  Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu.
 6  Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
 7  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
 8  Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
 9  Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
10  Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."
11  Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
12  Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
13  Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+18-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+18-22

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar