(e-RH) 22 Juni -- Markus 2:23-28 - MENEMUKAN SABAT

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 22 Juni 2019
Bacaan : Markus 2:23-28
Setahun: Ayub 30-33
Nats: Lalu kata Yesus kepada mereka, "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat." (Markus 2:27)

Renungan:

MENEMUKAN SABAT

Homo faber merupakan konsep yang menggambarkan manusia sebagai pekerja. Pekerjaan menjadi hal yang utama dalam kehidupan manusia. Sedangkan dalam konsep homo ludens, hidup manusia tidak mempunyai arti tanpa pekerjaan. Kemampuan manusia diukur berdasar prestasi kerjanya atau apa yang dihasilkannya. Dalam konsep ini, manusia mampu mengenal diri melalui apa yang mereka kerjakan. Manusia menjadi tidak berarti jika tidak mengerjakan sesuatu.

Pada perkembangannya, manusia menjadi workaholic. Mereka menghabiskan waktu untuk bekerja. Bahkan mereka memandang kehidupan sesamanya sebatas pekerjaan. Relasi yang terjalin dengan sesama pun tidak lagi relasi personal atau relasi antar sesama manusia, melainkan relasi manusia kepada benda (obyek) yang dapat diukur dan dikendalikan.

Allah mengajar manusia untuk bekerja, sekaligus menjadikan Sabat sebagai hari perhentian. Ada hari dimana manusia hendaknya berhenti dari pekerjaan supaya tidak menjadi budak atas pekerjaan. Allah bermaksud memanusiakan manusia dengan menjadikan hari Sabat. Di zaman ini, ada pekerjaan yang harus dikerjakan setiap hari. Pekerjaan yang berhubungan dengan jasa kesehatan, transportasi dan pariwisata misalnya. Namun bukan berarti bahwa kita tidak bisa memiliki Sabat untuk bersenang-senang dengan Allah sebagai pemberi hidup. Bisa jadi hari Sabat kita bukan di hari Sabtu atau Minggu karena Sabat bukan sekadar waktu beribadah di gereja. Kita bisa menjadikan hari lain untuk Sabat kita, supaya relasi dengan Tuhan tetap terjaga. --EBL/www.renunganharian.net
   
SETIAP HARI KITA MENIKMATI BERKAT. AMBILAH SATU HARI SEBAGAI SABAT UNTUK MENIKMATI PERSEKUTUAN DENGAN SANG PEMBERI BERKAT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/06/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/06/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+2:23-28

Markus 2:23-28

23  Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.
24  Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
25  Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan,
26  bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu--yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam--dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?"
27  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
28  jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+30-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+30-33

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar