(e-SH) 11 Mei -- Keluaran 24:12-18 - Mencari Wajah Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 11 Mei 2019
Ayat SH: Keluaran 24:12-18

Judul: Mencari Wajah Allah

Kita kerap berdoa atau menyanyikan lirik lagu rohani yang mengatakan, "... demi kemuliaan Tuhan." Saking terbiasanya dengan istilah itu, tanpa sadar, paradigma yang salah pun terbangun. "Demi kemuliaan Tuhan" seolah berarti Ia ingin dipuji atau membutuhkan puji-pujian dari kita. Kita seperti menempatkan Tuhan sebagai pribadi yang haus pujian.

Ketika diperintahkan Tuhan menghadap ke gunung Sinai, Musa langsung bangkit dan berjalan tanpa keraguan, meskipun ia tahu bahwa tak ada yang dapat "melihat" Allah secara langsung. Keluaran 33:20 mencatat, "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."

Namun, apa yang terjadi? Musa tidak langsung berjumpa dengan Allah. Kemuliaan Tuhan diam di atas gunung Sinai dan awan menutupinya selama enam hari. Selama itulah Musa sabar menunggu perintah Allah. Baru pada hari ke tujuh, Tuhan memanggil Musa lagi. Allah menampakkan kemuliaan-Nya kepada Musa. Kemuliaan itu muncul bukan karena Musa terlebih dahulu memuliakan Allah, namun Allah yang berinisiatif untuk menunjukkan kemuliaan-Nya. Itu semua terjadi karena Musa telah beroleh kasih karunia Allah.

Allah melayakkan Musa untuk menjumpai-Nya. Ia berdiam diri selama empat puluh hari empat puluh malam di gunung itu. Ia juga tidak makan roti dan minum air (Ul. 9:9). Ia memasukkan diri dalam keheningan untuk mendengarkan dan mengetahui kehendak Allah. Di sanalah ia menerima loh batu berisi firman yang telah dituliskan-Nya.

Ketika kita datang kepada Allah, Ia yang menyatakan diri-Nya. Ia melayakkan kita agar dapat menyembah-Nya. Siapakah kita sehingga layak untuk memuliakan Allah? Allah sendiri yang memberikan kasih karunia agar kita bisa memuliakan-Nya. Kita terhubung dengan-Nya lewat pengorbanan Yesus Kristus, Putra Tunggal-Nya karena anugerah. Hal ini perlu kita syukuri. Allah sangat baik telah memberi kesempatan kepada kita untuk terhubung dengan-Nya.

Doa : Tuhan, layakkan aku, biar kemuliaan-Mu nyata dalam hidupku. [SM]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/05/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+24:12-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+24:12-18

Keluaran 24:12-18

12  TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka."
13  Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung Allah itu.
14  Tetapi kepada para tua-tua itu ia berkata: "Tinggallah di sini menunggu kami, sampai kami kembali lagi kepadamu; bukankah Harun dan Hur ada bersama-sama dengan kamu, siapa yang ada perkaranya datanglah kepada mereka."
15  Maka Musa mendaki gunung dan awan itu menutupinya.
16  Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu.
17  Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.
18  Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar