(e-SH) 1 Juni -- Keluaran 37:1-9 - Hatiku adalah Takhta Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 1 Juni 2019
Ayat SH: Keluaran 37:1-9

Judul: Hatiku adalah Takhta Allah

PKJ (Pelengkap Kidung Jemaat) no. 198, "Di Hatiku, Ya Yesus", menggambarkan jika Yesus ada di dalam hati melalui sabda-Nya, hati kita akan tenang, hilang rasa khawatir, hidup dalam keberserahan, dan pasrah penuh. Karena ada Yesus di dalam hati, diri kita disucikan. Karena ada Yesus di dalam hati, maka kita menjadi milik-Nya.

Tabut Perjanjian merupakan komponen utama dari Kemah Suci. Tabut dan tutup pendamaiannya berhiaskan dua kerub emas (1-2, 6-7) yang melambangkan takhta Allah. Dalam penataan Kemah Suci, ruang mahakudus berisikan Tabut Perjanjian yang menggambarkan istana yang mulia bagi Allah. Ia duduk di atas takhta-Nya di ruang mahakudus dan memerintah sebagai raja atas umat Israel.

Tabut Perjanjian itu akan menjadi tempat penyimpanan dua loh batu. Kita semua tahu bahwa loh batu itu berisikan sepuluh firman Allah yang berguna untuk menata cara hidup orang Israel. Perintah Allah itu harus ditaati. Umat Israel tidak boleh menyimpang, dengan dalih apa pun, dari firman tersebut. Itu adalah kehendak Allah dan sekaligus menjadi prinsip moral bagi mereka. Artinya, Hukum Taurat merupakan hal paling mendasar dalam struktur sosial orang Israel. Sekali lagi, Tabut Perjanjian adalah istana dan takhta Allah sebagai bukti kehadiran-Nya di tengah-tengah kehidupan bangsa Israel.

Sekarang, bangunan fisik Kemah Suci sudah tidak ada. Hati kita adalah istana dan takhta Allah yang selalu diisi dengan sabda kebenaran-Nya. Hati kita harus selalu diperbarui agar dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah. Itu sebabnya kita harus rutin dan rajin membaca firman Allah. Firman inilah nantinya yang akan menjaga hati kita tetap bersih dan diperkenan di hadapan Allah. Seberapa seriuskah kita menjaga hati kita? Mari kita hayati syair lagu PKJ 198 itu, "Di hatiku, ya Yesus, Tuhan, bersabdalah, agar tenang hatiku dan hilang khawatirku."

Doa: Tuhan, jadikanlah hati kami sebagai istana dan takhta- Mu. Biarlah hati kami selalu diperbaharui dengan kehendak- Mu. Ajarlah kami belajar untuk taat kepada-Mu. [YNB]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/06/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+37:1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+37:1-9

Keluaran 37:1-9

 1  Bezaleel membuat tabut itu dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya, dan satu setengah hasta tingginya.
 2  Disalutnyalah itu dengan emas murni, dari dalam dan dari luar, dan dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.
 3  Dituangnyalah empat gelang emas untuk tabut itu, pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.
 4  Dibuatnyalah kayu pengusung dari kayu penaga dan disalutnyalah itu dengan emas.
 5  Dan dimasukkannyalah kayu pengusung itu ke dalam gelang yang pada rusuk tabut itu, supaya tabut dapat diangkut.
 6  Dibuatnyalah tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
 7  Dibuatnyalah dua kerub dari emas, dari emas tempaan dibuatnya itu, pada kedua ujung tutup pendamaian itu,
 8  satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu dibuatnya kerub itu pada kedua ujungnya.
 9  Kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar