(e-SH) 8 April -- 1 Korintus 2:6-16 - Rahasia Allah yang Disingkapkan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 8 April 2019
Ayat SH: 1 Korintus 2:6-16

Judul: Rahasia Allah yang Disingkapkan

Dunia ini menyimpan segudang misteri. Uniknya, misteri itu selalu menggoda manusia untuk menyingkap selubungnya. Ia selalu menitipkan penasaran kepada hikmat dan pengetahuan kita yang terbatas. Kita terus mencari dan mencoba memecahkan teka-teki itu. Salah satu misteri terbesar kehidupan adalah tentang Allah serta karya-Nya.

Dalam pelayanannya, Paulus memberitakan sebuah rahasia. Sumbernya dari hikmat Allah yang tersembunyi, yaitu rancangan Allah sebelum dunia dijadikan. Penguasa dunia, kata Paulus, tidak ada yang mengenalnya (8). Rahasia tersebut merujuk pada karya keselamatan Allah kepada dunia melalui kedatangan Yesus Kristus. Ia mati dalam mewujudkan rahasia tersebut. Dan kebangkitan-Nya membuktikan bahwa maut sudah bertekuk lutut (bdk. Rm. 16:25-27; 1Pet. 1:10-12).

Ada dua hal tersembunyi tentang Allah menurut Paulus, yaitu kematian dan kebangkitan-Nya. Namun, keduanya telah disingkapkan kepada manusia, khususnya bagi orang percaya. Rahasia tersebut tersingkap bukan oleh hikmat dan pengetahuan, tetapi oleh Roh. Roh yang memungkinkan manusia mengetahui rahasia Allah. Roh itu berasal dari Allah (Roh Kudus) bukan dari dunia ini. Melalui Roh Kudus, tabir rahasia ini dibukakan kepada mereka yang percaya pada kematian sekaligus kebangkitan-Nya. Namun bagi mereka yang tidak percaya, hal ini tetap menjadi kabut misteri.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali kesulitan memahami rencana Allah. Apalagi ketika kita mengalami ketidakadilan, dukacita, dan penderitaan. Kita mungkin mulai mempertanyakan rencana Allah. Dalam situasi demikianlah, kita membutuhkan pimpinan Roh Kudus. Kita mohon bantuan-Nya untuk memahami rencana Allah dalam pergulatan hidup ini. Ketika mengandalkan hikmat manusia semata, justru akan membutakan mata rohani. Akibatnya, kita tidak dapat melihat rencana agung-Nya. Sebaliknya, jika bersandar pada hikmat-Nya, kita akan beroleh kelegaan.

Doa: Tuhan, ajari kami supaya dapat mengerti rencana-Mu lebih dalam lagi. [AB]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+2:6-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+2:6-16

1 Korintus 2:6-16

 6  Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
 7  Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
 8  Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
 9  Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
10  Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
11  Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
12  Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
13  Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
14  Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
15  Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
16  Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar