(e-RH) 24 April -- Matius 28:1-15 - KETAKUTAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 24 April 2019
Bacaan : Matius 28:1-15
Setahun: 1 Raja-raja 8
Nats: Lalu kata Yesus kepada mereka, "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." (Matius 28:10)

Renungan:

KETAKUTAN

Takut sakit. Takut ancaman bahaya. Takut sesuatu yang asing dan memberi ketidakpastian. Ketiganya melahirkan wujud-wujud ketakutan yang tak terbilang dalam kehidupan kita. Ketakutan itu seperti kuman flu di udara. Bisa menjangkiti kita, kemudian kita yang terkena bisa menularkannya ke sekitar. Menghindarinya mustahil. Satu-satunya jalan ialah memperkuat pertahanan tubuh kita. Bagaimana caranya?

Kebangkitan Yesus adalah kebenaran. Menentangnya, menutupinya, dan mencuranginya cuma seperti menyusun rentetan kebohongan yang berkelanjutan (ay. 15). Mengekalkan ketakutan. Malaikat meneguhkan kebenaran Yesus bangkit, untuk diakui dengan jujur (ay. 5-6). Pertama, adalah kejujuran yang membebaskan kita dari ketakutan. Jujur pada kebenaran. Tidak melarikan diri dari kenyataan. Kedua, percaya, yaitu tahap dimana kita berhenti dari meronta dan sibuk dengan diri sendiri. Percaya adalah titik balik yang mengusir ketakutan. Sebab semenjak itu, fokus kita bukan diri sendiri lagi, melainkan Tuhan yang hidup, Pemimpin hidup kita (ay. 10).

Ketakutan sedang menyergap kita? Sepertinya kita sedang berhenti di tempat dan sibuk menyangkali kenyataan sambil terus mengasihani diri sendiri? Enggan melangkah dan takut menatap hari esok? Jika ya, telah tiba saatnya kita kembali dan mulai dari tempat yang benar, yaitu jujur pada kebenaran dan percaya pada pimpinan Tuhan. Ingat, Dia yang bangkit itu sudah menanti untuk berjalan bersama kita. --PAD/www.renunganharian.net
   
KEBERANIAN HANYALAH BUAH DARI KETAKUTAN YANG TELAH DIATASI DENGAN KEJUJURAN DAN KEPERCAYAAN PADA TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/04/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/04/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+28:1-15

Matius 28:1-15

 1  Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
 2  Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
 3  Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
 4  Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
 5  Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
 6  Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
 7  Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
 8  Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
 9  Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
10  Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
11  Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
12  Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
13  dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
14  Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
15  Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar