(e-RH) 12 April -- Yohanes 3:1-21 - GURU YANG BERGURU

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 12 April 2019
Bacaan : Yohanes 3:1-21
Setahun: 2 Samuel 3-5
Nats: Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata, "Rabi, kami tahu bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." (Yohanes 3:2)

Renungan:

GURU YANG BERGURU

Ada orang yang merasa tersaingi oleh kehadiran rekan baru di tempat kerja. Untuk menunjukkan senioritas mereka bertindak sewenang-wenang, bersikap acuh, memandang sebelah mata, menjaga jarak agar tak terjalin hubungan yang akrab bahkan enggan mengajak berkomunikasi. Mereka akan semakin benci ketika rekan barunya terbukti memiliki kemampuan lebih baik bahkan disukai atasan.

Nikodemus berbeda. Ia adalah seorang Farisi yang terpelajar, pemimpin agama Yahudi, anggota Sanhedrin (Mahkamah Agama), seorang yang berpengaruh di Yerusalem. Namun ia mau datang kepada Yesus-seorang guru baru yang hanya anak tukang kayu-untuk mengadakan percakapan secara khusus dengan-Nya. Melihat tanda-tanda mukjizat yang dijadikan Yesus, Nikodemus mengakui bahwa Yesus adalah guru yang diutus Allah. Alih-alih menjadikan Yesus sebagai rival, Nikodemus mau membuka diri dan belajar dari-Nya.

Dari percakapan mereka tampaklah esensi hidup yang ditegaskan Yesus sebagai syarat seseorang dapat menjalin persekutuan dengan Allah belum dipahami Nikodemus. Kesalehan dan pengetahun agama tidak serta-merta membuat Nikodemus paham pada perkataan Yesus. Pembaruan rohani memerlukan proses "kelahiran kembali" melalui baptisan air dan Roh. Pengalaman Nikodemus ini kiranya membuat kita terbuka, sehingga kita semakin diperbarui dari hari ke hari. Bukan saja dalam hal kerohanian. Dalam berbagai aspek kehidupan, merendahkan hati dan membuka diri untuk mengakui kelebihan orang lain memungkinkan kita belajar guna memperkaya wawasan dan pengalaman. --EBL/www.renunganharian.net
   
BUKAN KARENA KESALEHAN DAN PENGETAHUAN AGAMA, PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH KITA PEROLEH KARENA PEMBARUAN OLEH ROH KUDUS.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/04/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/04/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+3:1-21

Yohanes 3:1-21

 1  Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
 2  Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
 3  Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
 4  Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
 5  Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
 6  Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
 7  Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
 8  Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
 9  Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
10  Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?
11  Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
12  Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
13  Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
14  Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
15  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
17  Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
18  Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
19  Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
20  Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
21  tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+3-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar