(e-SH) 17 Maret -- Imamat 1:1-17 - Mempersembahkan yang Terbaik

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 17 Maret 2019
Ayat SH: Imamat 1:1-17

Judul: Mempersembahkan yang Terbaik

Kurban bakaran berasal dari ternak yang umumnya dimiliki oleh orang Israel. Oleh karena itu, jenis hewan yang akan dibawa ke mazbah biasanya mudah didapat (2). Mereka bisa mengurbankan lembu sapi (9), kambing domba (10), atau burung (14). Jenis kurban yang akan dipersembahkan sesuai tingkat sosial masing-masing orang. Pastinya, kurban persembahan itu haruslah binatang yang tidak bercela (3, 10).

Kurban bakaran diberikan secara sukarela dan biasanya bersifat personal (2). Ada pun gunanya untuk pendamaian dan pengampunan dosa (4). Ini menjadi semacam prasyarat agar umat diperkenan Allah dan menyenangkan hati-Nya (3, 9, 13, 17).

Allah mengatur tata cara memberi kurban dalam Kitab Imamat dengan harapan menimbulkan ketertiban dalam memberikan persembahan kepada-Nya. Tuhan menjelaskan tentang bagaimana mengelola hewan kurban bakaran itu dengan rinci (4-17).

Allah telah memberkati umat-Nya dengan memberikan tanah perjanjian untuk masing-masing suku. Mereka dapat mengelola tanah itu untuk pertanian dan peternakan. Oleh karena itulah, Allah memerintahkan agar kurban itu berasal dari hasil ternak sendiri. Ternak yang diberikan adalah yang terbaik dan tidak bercela. Itu pun diberikan sesuai dengan kemampuan dan apa yang ada pada masing-masing umat.

Tuhan memelihara dan memberkati tiap-tiap individu dan keluarga dengan cara yang menakjubkan. Ia memberi pekerjaan dan penghasilan yang berbeda-beda. Tuhan mendorong kita untuk memberi dengan apa yang ada pada kita, bukan yang dimiliki orang lain. Tak perlu malu untuk memberi dengan jumlah kecil kalau memang hanya itu yang ada. Tetapi janganlah congkak jika kita bisa memberi banyak. Apalagi pemberian itu sebenarnya hanya sebagian kecil dari harta kita.

Marilah kita terus belajar memberi yang terbaik kepada Tuhan. Apa pun yang kita miliki, itu semua merupakan pemberian Tuhan.

Doa: Perkenankanlah kami untuk mempersembahkan yang terbaik. [MUL]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/03/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+1:1-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+1:1-17

Imamat 1:1-17

 1  TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:
 2  "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.
 3  Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN berkenan akan dia.
 4  Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya.
 5  Kemudian haruslah ia menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN, dan anak-anak Harun, imam-imam itu, harus mempersembahkan darah lembu itu dan menyiramkannya pada sekeliling mezbah yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
 6  Kemudian haruslah ia menguliti korban bakaran itu dan memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu.
 7  Anak-anak imam Harun haruslah menaruh api di atas mezbah dan menyusun kayu di atas api itu.
 8  Dan mereka harus mengatur potongan-potongan korban itu dan kepala serta lemaknya di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.
 9  Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air dan seluruhnya itu harus dibakar oleh imam di atas mezbah sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
10  Jikalau persembahannya untuk korban bakaran adalah dari kambing domba, baik dari domba, maupun dari kambing, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.
11  Haruslah ia menyembelihnya pada sisi mezbah sebelah utara di hadapan TUHAN, lalu haruslah anak-anak Harun, imam-imam itu, menyiramkan darahnya pada mezbah sekelilingnya.
12  Kemudian haruslah ia memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu, dan bersama-sama kepalanya dan lemaknya diaturlah semuanya itu oleh imam di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.
13  Isi perut dan betisnya haruslah dibasuhnya dengan air, dan seluruhnya itu haruslah dipersembahkan oleh imam dan dibakar di atas mezbah: itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
14  Jikalau persembahannya kepada TUHAN merupakan korban bakaran dari burung, haruslah ia mempersembahkan korbannya itu dari burung tekukur atau dari anak burung merpati.
15  Imam harus membawanya ke mezbah, lalu memulas kepalanya dan membakarnya di atas mezbah. Darahnya harus ditekan ke luar pada dinding mezbah.
16  Temboloknya serta dengan bulunya haruslah disisihkan dan dibuang ke samping mezbah sebelah timur, ke tempat abu.
17  Dan ia harus mencabik burung itu pada pangkal sayapnya, tetapi tidak sampai terpisah; lalu imam harus membakarnya di atas mezbah, di atas kayu yang sedang terbakar; itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar