(e-RH) 22 Maret -- Lukas 17:11-19 - BERSYUKUR HINGGA TERSUNGKUR

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 Maret 2019
Bacaan : Lukas 17:11-19
Setahun: Hakim-hakim 1-2
Nats: Lalu sujud di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu orang Samaria. (Lukas 17:16)

Renungan:

BERSYUKUR HINGGA TERSUNGKUR

Setiap orang Kristiani tentu pernah bersyukur. Sebab, itu adalah ajaran penting kekristenan. Pertanyaannya, atas apakah kita bersyukur. Kesuksesan meraih gelar? Memperoleh penghargaan karena prestasi? Mendapat rezeki atau penghasilan menguntungkan? Lalu, dengan sikap bagaimanakah Anda ungkapkan rasa syukur Anda? Adakah ekspresi yang luar biasa?

Dari sepuluh penyandang kusta yang disembuhkan, hanya seorang yang bergegas kembali untuk berterima kasih kepada Yesus. Yang menarik, dia tidak sekadar mengucap syukur, melainkan tersungkur di bawah kaki Yesus. Tindakannya menandakan kesungguhan dan keterharuan yang besar dan mendalam. Dia adalah orang Samaria, yang memiliki status kurang terhormat dibanding orang Yahudi. Penyakit kusta yang sebelumnya dia derita semakin menyingkirkannya dari kehidupan sosial. Tanpa disangka, Tuhan menaruh kasih dan menyembuhkan kustanya. Seiring lenyapnya penyakit mengerikan, enyah pula segala citra buruk yang disandangnya. Keadaannya yang rendah membuat hatinya dipenuhi rasa syukur karena memperoleh anugerah dan belas kasih Yesus.

Pernyataan syukur kita sering hambar karena kurangnya penghayatan atas ketidaklayakan kita. Kesuksesan yang kita syukuri seolah sekadar hasil kerja keras yang diberkati. Kita kurang menyadari bahwa tadinya tubuh kita dipenuhi borok dosa. Yesuslah yang menghampiri, membasuh dan merawat kita dengan penuh kasih. Ia bahkan mengangkat kita menjadi anak-Nya. Patutlah kita menghampiri-Nya dengan penuh ucapan syukur. --HEM/www.renunganharian.net
   
MENYADARI KETIDAKLAYAKAN MEMBUAT HIDUP KITA MELIMPAH OLEH RASA SYUKUR ATAS ANUGERAH YESUS KRISTUS.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+17:11-19

Lukas 17:11-19

11  Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
12  Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
13  dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
14  Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
15  Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
16  lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
17  Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
18  Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
19  Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+1-2

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar