(e-RH) 21 Maret -- Ester 4:5-17 - BERTINDAK MESKI BERISIKO

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 21 Maret 2019
Bacaan : Ester 4:5-17
Setahun: Yosua 22-24
Nats: "... Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja." (Ester 4:11)

Renungan:

BERTINDAK MESKI BERISIKO

Park Jee Young dengan sigap membagikan pelampung keselamatan pada penumpang saat kapal Sewol di Korea Selatan yang berpenumpang mayoritas anak-anak sekolah mulai tenggelam. Seorang wanita yang ditolongnya sempat bertanya mengapa dirinya tidak menggunakan jaket keselamatan. Park menjawab bahwa kru kapal akan menjadi yang terakhir dan ia harus menyelamatkan penumpang lain terlebih dahulu. Malangnya, wanita yang dianggap pahlawan ini termasuk dalam penumpang yang ditemukan tewas di kapal itu.

Ester adalah salah satu orang Yahudi yang hidup sebagai orang buangan di ibu kota Persia. Nasibnya mendadak berubah setelah ia terpilih menjadi ratu di negeri itu. Namun berita tentang rencana Haman untuk memusnahkan bangsa Israel begitu mengusik hatinya. Pasalnya, jika itu terjadi, ia pun tak akan luput dari pembantaian. Hanya ada satu cara untuk menyelamatkan bangsanya: menemui Raja Ahasyweros dengan risiko jika raja tidak berkenan ditemui, Ester bisa jadi menemui ajalnya. Dan Ester mengambil langkah berani itu demi menyelamatkan bangsanya.

Berani melakukan kebenaran di saat kita menyaksikan ketidakbenaran yang terjadi tidaklah mudah. Tak jarang kita dihadapkan dengan risiko buruk yang justru menimpa diri kita. Namun hidup orang-orang beriman dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi terang dalam kegelapan, bertindak benar di tengah ketidakadilan, sekalipun ada harga bayar yang harus ditanggung. Kiranya Tuhan dengan kasih karunia-Nya memampukan kita menjadi "Ester-Ester" yang berani bertindak benar di tengah zaman yang bengkok ini. --SYS/www.renunganharian.net
   
HIDUP ORANG BERIMAN DIPANGGIL TUHAN UNTUK MENJADI PELAKU KEBENARAN DI TENGAH KETIDAKBENARAN APA PUN RISIKONYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/03/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/03/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ester+4:5-17

Ester 4:5-17

 5  Maka Ester memanggil Hatah, salah seorang sida-sida raja yang ditetapkan baginda melayani dia, lalu memberi perintah kepadanya menanyakan Mordekhai untuk mengetahui apa artinya dan apa sebabnya hal itu.
 6  Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja,
 7  dan Mordekhai menceritakan kepadanya segala yang dialaminya, serta berapa banyaknya perak yang dijanjikan oleh Haman akan ditimbang untuk perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi.
 8  Juga salinan surat undang-undang, yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka itu, diserahkannya kepada Hatah, supaya diperlihatkan dan diberitahukan kepada Ester. Lagipula Hatah disuruh menyampaikan pesan kepada Ester, supaya pergi menghadap raja untuk memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hadapan baginda.
 9  Lalu masuklah Hatah dan menyampaikan perkataan Mordekhai kepada Ester.
10  Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:
11  "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja."
12  Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai,
13  maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi.
14  Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
15  Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
16  "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
17  Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+22-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+22-24

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar