(e-SH) 5 Februari -- Yosua 14:1-5 - Menerima Tanggung Jawab Sosial

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 5 Februari 2019
Ayat SH: Yosua 14:1-5

Judul: Menerima Tanggung Jawab Sosial

Hakikat manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri. Kisah penciptaan menjelaskan hal tersebut. "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja..." (Kej. 2:18). Karena itu, sejak semula, manusia adalah makhluk yang memiliki tanggung jawab sosial.

Kisah pembagian tanah atas suku-suku Israel menegaskan perihal tanggung jawab sosial ini. Ini menjadi titik awal Israel mendapatkan milik pusaka. Dengan milik pusaka itu, suku-suku Israel mendapatkan identitas baru. Jati diri itu mempertegas peran sosial umat Israel, yaitu mereka harus memerhatikan sesamanya.

Pasalnya, suku Lewi tidak mendapatkan tanah pusaka. "... tetapi kepada orang Lewi tidak diberikannya milik pusaka di tengah-tengah mereka, " (3). Jadi, bagaimana suku Lewi menafkahi hidupnya? Firman Allah menjadi jaminan sosial suku itu. Firman itu kemudian akan menjadi sistem sosial, yang merupakan pelindung suku yang tidak beroleh hak mengolah tanah. Sistem sosial ini menuntut partisipasi tanggung jawab sosial dari suku-suku lain. Suku yang lain harus mengupayakan agar penghidupan layak bagi suku Lewi tidak terabaikan.

Menerima tanggung jawab sosial pun menjadi sebuah kewajiban. Dengan menerima kewajiban ini, umat Tuhan menunjukkan ketaatan kepada Firman Allah. Ketaatan ini melahirkan tatanan sosial sebagai jaminan kehidupan bagi sesamanya. Harapannya, sistem ini akan membuahkan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi semua.

Dalam konteks Indonesia, kemiskinan adalah wajah utamanya. Karena itu, kesadaran segenap warga akan tanggung jawab sosial tentu sangat penting. Bisa dikatakan, aspek ini sangat mendesak dalam kekristenan kita. Dalam hal inilah keteladanan orang Kristen di Indonesia sangat dibutuhkan. Kita harus mempunyai kepekaan sosial untuk menjawab permasalahan ini. Sensitivitas sosial inilah, yang kemudian, akan mendorong pada pemenuhan tanggung jawab sosial.

Doa: Ya TUHAN, ajarilah kami agar mau mengambil peran dalam tugas tanggung jawab sosial. [SeT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/02/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+14:1-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+14:1-5

Yosua 14:1-5

 1  Inilah semuanya yang diterima oleh orang Israel sebagai milik pusaka di tanah Kanaan, yang telah dibagikan kepada orang Israel oleh imam Eleazar, dan Yosua bin Nun dan para kepala kaum keluarga dari suku-suku mereka,
 2  dengan mengundi milik pusaka itu, seperti yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa mengenai suku-suku yang sembilan setengah itu.
 3  Sebab kepada suku-suku yang dua setengah lagi telah diberikan Musa milik pusaka di seberang sungai Yordan, tetapi kepada orang Lewi tidak diberikannya milik pusaka di tengah-tengah mereka.
 4  Sebab bani Yusuf merupakan dua suku, Manasye dan Efraim. Maka kepada orang Lewi tidak diberikan bagiannya di negeri itu, selain dari kota-kota untuk didiami, dengan tanah penggembalaannya untuk ternak dan hewan mereka.
 5  Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat oleh orang Israel dan dibagi-bagi merekalah negeri itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar