(e-SH) 1 Maret -- Kisah Para Rasul 22:23-29 - Berharap dan Bertindak

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 1 Maret 2019
Ayat SH: Kisah Para Rasul 22:23-29

Judul: Berharap dan Bertindak

Charles R. Swindoll pernah berucap, "Hidup adalah sepuluh persen apa yang menimpa Anda. Sisa sembilan puluh persen adalah bagaimana Anda bereaksi terhadapnya." Pesan ini cukup kuat dalam konteks pasang surut dinamika kehidupan. Pada suatu saat nanti, kita mungkin terjebak dalam situasi sulit. Kondisi demikian memaksa kita bertindak. Apakah kita pasrah saja atau mencari solusi agar lepas dari petaka?

Paulus pun pernah terjebak dalam kondisi darurat. Ia bagaikan telur di ujung tanduk. Banyak orang Yahudi marah kepadanya (23). Untuk meredam situasi, kepala pasukan memerintahkan agar Paulus dibawa ke markas. Di sana mereka akan memeriksa dan menyesahnya untuk mencari tahu penyebab kerusuhan (24).

Namun, perlu diketahui bahwa orang Romawi mempunyai suatu hukum, yaitu Lex Porcia. Hukum ini dibuat oleh L. Porcius Licinus (185 SM), seorang pejabat Romawi. Menurut hukum ini, hakim yang menolak mendengar pembelaan seorang warga Roma akan dijatuhi sanksi. Penaltinya sangat serius, yaitu hukuman mati.

Paulus yang ditelentang untuk disiksa akhirnya meminta hak istimewa itu (25). Pasalnya, Paulus mempunyai status warga negara Roma. Setelah memeriksa informasi itu (26-28), Kepala pasukan itu pun menjadi takut (29).

Paulus cerdik untuk keluar dari tekanan. Ia mengeluarkan senjata rahasianya pada saat yang tepat. Menariknya, solusi itu sama sekali tidak melanggar peraturan. Ia tetap jujur dan berlaku tidak curang. Pendeknya, Paulus cerdik seperti ular, namun tulus bak merpati (Mat. 10:16).

Kita bisa mempelajari dua hal dari pengalaman Paulus ini. Pertama, ia arif. Paulus bukan sosok pengecut yang takut menderita. Namun, ia tahu apa yang harus ia jalani. Kedua, ia proaktif. Paulus tidak merengek di hadapan masalah. Sebaliknya, ia memutar otak menemukan pemecahan masalah. Paulus menjalankan dengan seimbang prinsip ora et labora (bekerja dan berdoa).

Doa: Tuhan, berikan kami kebijaksanaan menghadapi segala perkara kehidupan. [SL]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/03/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+22:23-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+22:23-29

Kisah Para Rasul 22:23-29

23  Mereka terus berteriak sambil melemparkan jubah mereka dan menghamburkan debu ke udara.
24  Karena itu kepala pasukan memberi perintah untuk membawa Paulus ke markas dan menyuruh memeriksa dan menyesah dia, supaya dapat diketahui apa sebabnya orang banyak itu berteriak-teriak sedemikian terhadap dia.
25  Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?"
26  Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum."
27  Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?" Jawab Paulus: "Benar."
28  Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku."
29  Maka mereka yang harus menyesah dia, segera mundur; dan kepala pasukan itu juga takut, setelah ia tahu, bahwa Paulus, yang ia suruh ikat itu, adalah orang Rum.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar