(e-RH) 6 Februari -- Roma 14:1-10 - TAK MUDAH MENGHAKIMI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 6 Februari 2019
Bacaan : Roma 14:1-10
Setahun: Imamat 14-15
Nats: Siapakah engkau, sehingga engkau menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri. (Roma 14:4)

Renungan:

TAK MUDAH MENGHAKIMI

Sebut saja namanya Peter dan Merry. Dua sejoli ini belum lama berpacaran. Namun, hubungan mereka harus mengalami ujian terkait suara-suara yang menyatakan ketidaksetujuan akan hubungan itu. Beberapa orang menganggap Merry "terlalu baik" untuk berpacaran dengan Peter, yang dikenal memiliki karakter pemarah dan kasar. Namun, Merry tetap yakin untuk meneruskan hubungan tersebut karena ia lebih mengenal Peter. Bagi Merry, Peter tidak seperti apa yang orang lain katakan. Peter sudah lebih sabar dan belajar bersikap lembut setelah mengenal Merry.

Paulus menasihatkan orang percaya agar tidak mudah menghakimi orang lain, setidaknya karena tiga alasan berikut: Pertama, kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita hakimi. Kedua, Allah berurusan dengan setiap orang menurut cara-Nya. Ketika seseorang jatuh, Allah sanggup membuat orang tersebut tetap berdiri dan bangkit. Alasan lainnya adalah penghakiman biasanya cenderung keliru karena didasarkan pada pengamatan, asumsi, atau kesimpulan pribadi. Jarang sekali orang melakukan "cek dan ricek" dari berbagai aspek sebelum menilai orang lain. Yang lebih sering terjadi adalah menilai secepat mungkin, tak peduli penilaian itu salah!

Setiap kali keinginan untuk menghakimi menggoda kita, ingatlah akan nasihat yang firman Tuhan berikan. Bila perlu, bawalah dalam doa sebelum kita melontarkan ucapan atau menulis sesuatu yang bersifat menghakimi sesama. Siapa tahu, penilaian kita berubah setelah Allah menolong kita untuk melihat dan menilai dari perspektif-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net
   
PENILAIAN DARI ALLAH TAK PERNAH KELIRU. IA BERHARAP AGAR KITA BELAJAR DARI CARA DIA MENILAI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/02/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/02/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+14:1-10

Roma 14:1-10

 1  Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
 2  Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
 3  Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
 4  Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.
 5  Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
 6  Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
 7  Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
 8  Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
 9  Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
10  Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+14-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+14-15

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar