(e-RH) 3 Februari -- Yohanes 13:31-35 - IDENTITAS KRISTIANI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 Februari 2019
Bacaan : Yohanes 13:31-35
Setahun: Imamat 7-8
Nats: "Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:35)

Renungan:

IDENTITAS KRISTIANI

Banyak tanda atau simbol yang dipakai oleh orang-orang untuk menunjukkan identitasnya sebagai pengikut Kristus. Bisa dengan menunjukkan kartu identitas yang tertera dalam kolom agama, atau dengan memakai simbol salib yang dipakai di leher atau digantung di dinding rumah. Ada juga yang mengungkapkannya di depan orang banyak lewat kata-kata syukur dengan menyebut nama "Yesus Kristus" dalam perkataannya. Namun, semua itu sewaktu-waktu dapat disembunyikan. Ketika ada ancaman, KTP disembunyikan, salib disimpan, nama "Yesus Kristus" tidak lagi diucapkan, dan menjauh dari persekutuan, menutupi identitas kita. Lalu, apa identitas yang menjadi tanda bahwa kita adalah murid Yesus Kristus?

Jawabannya adalah: Kasih! Kasih harus merupakan identitas atau ciri khas para pengikut Kristus. Kasih agape ini pada dasarnya merupakan kasih yang memberi diri dan berkorban demi kebaikan. Seperti yang Yesus Kristus tunjukkan kepada kita lewat pengorbanan-Nya. Demikianlah hubungan antara semua orang percaya harus ditandai oleh kepedulian yang bersedia berkorban bagi sesama saudara dalam Kristus. Sehingga dunia ini tahu bahwa kita adalah murid-murid Kristus, ketika kita menunjukkan kasih kepada orang lain.

Kasih adalah identitas kita yang paling utama. Kita murid-murid Kristus dikenal oleh dunia ini ketika kita saling mengasihi. Semua simbol kekristenan yang ada, hanya sebuah tanda dan tidak akan berarti apa-apa kalau kita tidak melakukan kasih. --RES/www.renunganharian.net
   
JADIKAN KASIH SEBAGAI GAYA HIDUP, BUKAN SEBAGAI PAKSAAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/02/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/02/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+13:31-35

Yohanes 13:31-35

31  Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
32  Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
33  Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
34  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
35  Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+7-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+7-8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar