(e-RH) 2 Februari -- Pengkhotbah 4:7-12 - LANDAK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 2 Februari 2019
Bacaan : Pengkhotbah 4:7-12
Setahun: Imamat 4-6
Nats: Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. (Pengkhotbah 4:12)

Renungan:

LANDAK

Sekumpulan landak berimpit-impitan untuk melawan hawa musim dingin yang membekukan. Namun, duri mereka saling melukai. Mereka kesakitan dan saling menyalahkan, lalu bubar. Nyatanya, angin dingin sangat menyiksa dan melemahkan mereka. Pimpinan landak berseru, jika tidak ingin mati, mereka harus menahan sakit tertusuk satu sama lain. Asal hati-hati, mereka bisa meminimalkan rasa sakit. Daripada mati, lebih baik hidup dengan menahan sakit. Mereka pun beringsut mendekat. Mereka saling mengalah, saling mengerti, saling mendukung, dan tidak lagi saling menyalahkan. Akhirnya, mereka berhasil melewati musim dingin itu.

Sejak awal penciptaan, Allah tidak menciptakan kita untuk hidup seorang diri tanpa persekutuan (Kej. 2:18). Pengkhotbah menyatakan, berdua lebih baik dari pada seorang diri. Kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya. Bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan (ay. 9, 10, 12). Jemaat pertama pun selalu berkumpul dan bertekun dalam persekutuan (Kis. 2:42).

Kita perlu memelihara persekutuan dan kesatuan dengan senantiasa menghadiri pertemuan ibadah (Ibr. 10:25). Kalau kita meninggalkan persekutuan, kita kehilangan kekuatan dan akan mudah dikalahkan. Dalam kebersamaan memang sering terjadi gesekan yang bisa menyakitkan. Berusahalah menjaga sikap agar kita tidak menyakiti sesama rekan. Bila terjadi gesekan yang menyakiti, kita belajar mengalah dan mengerti demi mencapai tujuan yang lebih utama dan lebih besar. --IN/www.renunganharian.net
   
PERSEKUTUAN MENDATANGKAN KEKUATAN DAN KEMENANGAN UNTUK MELEWATI SITUASI SULIT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/02/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/02/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+4:7-12

Pengkhotbah 4:7-12

 7  Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari:
 8  ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.
 9  Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
10  Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
11  Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?
12  Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+4-6

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar