(e-RH) 18 Februari -- Kejadian 18:1-15 - MENGUPING

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 18 Februari 2019
Bacaan : Kejadian 18:1-15
Setahun: Bilangan 12-13
Nats: Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya. (Kejadian 18:10b)

Renungan:

MENGUPING

Perasaan ikut dilibatkan adalah kebutuhan. Kebanyakan orang kerasan dan merasa ikut memiliki sebuah komunitas apabila ia diikutsertakan. Sebaliknya, ia akan merasa asing jika tidak diberi peran apa pun. Merasa tertolak, diabaikan, tidak dikehendaki. Akibatnya beragam. Orang bisa sedih. Menangis. Marah. Pergi. Bertingkah cari perhatian.

Beberapa kali Tuhan berjanji kepada Abraham, ia akan memiliki keturunan (Kej. 12:7; 13:15-16; 15:5, 13; 17:6-7). Sara hanya mendengarnya dari suaminya. Kali ini Sara tidak dapat menahan diri. Ia menguping percakapan antara Tuhan dan Abraham dari balik tenda (ay. 10). Ia ingin dilibatkan. Diam-diam pasang telinga itulah protesnya. Sesudah itu ia tertawa sendiri (ay. 12). Marahkah Tuhan? Tuhan memang menegur Sara, tetapi bukan karena ia menguping, melainkan karena ia menyangkal telah tertawa (ay. 15). Perkataan Tuhan itu menegur serentak menghibur. Sebab, sekarang Tuhan berbicara langsung kepada Sara. Bukankah itu yang dirindukannya? Tuhan mengindahkan kebutuhannya untuk dilibatkan.

Tidak ada kebutuhan kita yang remeh di mata Tuhan. Kita pun jangan memandang sebelah mata pada kebutuhan orang lain untuk dilibatkan. Di lingkungan masyarakat, gereja, dan keluarga keterlibatan anggota amat penting. Sekecil apa pun kepercayaan dan peran yang diberikan, dampaknya berarti. Membuat seseorang merasa bangga, berharga, dan berguna. Setelah perasaan-perasaan positif itu timbul, boleh jadi semangat dan kemampuannya meningkat berlipat ganda. --PAD/www.renunganharian.net
   
SEBAGAIMANA KITA SENANG, BEGITU JUGALAH ORANG LAIN APABILA DIRINYA DILIBATKAN-BUKANKAH KITA INI SESAMA MANUSIA?

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/02/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/02/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+18:1-15

Kejadian 18:1-15

 1  Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.
 2  Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
 3  serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
 4  Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;
 5  biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
 6  Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!"
 7  Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya.
 8  Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan.
 9  Lalu kata mereka kepadanya: "Di manakah Sara, isterimu?" Jawabnya: "Di sana, di dalam kemah."
10  Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
11  Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.
12  Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
13  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
14  Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
15  Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+12-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+12-13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar