(e-RH) 11 Februari -- Ayub 12 - BERHENTI SOK TAHU

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 11 Februari 2019
Bacaan : Ayub 12
Setahun: Imamat 26-27
Nats: "Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya." (Ayub 12:12)

Renungan:

BERHENTI SOK TAHU

Orang yang sombong biasanya merasa dirinya lebih baik, lebih tahu, dan lebih berhikmat dari orang lain. Karena itulah mengapa ada orang-orang yang gampang menghakimi seseorang tatkala tertimpa sebuah musibah. Mereka seolah-olah tahu segala sesuatu sehingga dengan mudahnya melontarkan tuduhan bahwa karena dosa-dosanyalah seseorang mengalami musibah. Sikap sok tahu inilah yang dilakukan ketiga sahabat Ayub. Mereka menuduh bahwa musibah yang terjadi adalah buah dari dosa-dosa Ayub.

Ayub merasa bahwa kesombongan dan sikap sok tahu ketiga sahabatnya itu telah membutakan mereka dari kebenaran sejati (ay. 2). Hikmat sejatinya ada pada Allah, Dialah yang berdaulat dan Mahatahu dari segala sesuatu yang terjadi atas hidup manusia. Karena itu, orang yang menyadari bahwa hikmat dan kebenaran hanya ada pada Allah, seharusnya tidak menjadikan dirinya sombong. Apalagi menghakimi orang lain yang sedang menderita pasti karena dosa dan patut dicela. Celakanya, orang yang sombong menyangka bahwa sikap sok tahu mereka tidak akan mendatangkan murka Allah.

Mari belajar untuk memahami siapa diri kita di hadapan Allah. Allah adalah Sang Pencipta (ay. 7-11). Ingatlah nasihat Ayub: bahkan orang tua yang konon paling berpengalaman pun tidak boleh merasa dirinya paling berhikmat (ay. 12). Kiranya kita dapat belajar menjadi pribadi yang bijaksana dan rendah hati untuk tidak merasa diri paling benar dan paling tahu sehingga dengan mudahnya kita menunjuk-nunjuk kesalahan seseorang atas semua musibah yang terjadi. --SYS/www.renunganharian.net
   
ORANG BERHIKMAT MERASA TIDAK TAHU APA-APA DAN RENDAH HATI SEHINGGA BISA MENGHIBUR ORANG YANG TERTIMPA MUSIBAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/02/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/02/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+12

Ayub 12

 1  Tetapi Ayub menjawab:
 2  "Memang, kamulah orang-orang itu, dan bersama-sama kamu hikmat akan mati.
 3  Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal serupa itu?
 4  Aku menjadi tertawaan sesamaku, aku, yang mendapat jawaban dari Allah, bila aku berseru kepada-Nya; orang yang benar dan saleh menjadi tertawaan.
 5  Penghinaan bagi orang yang celaka, --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir kakinya.
 6  Tetapi amanlah kemah para perusak, dan tenteramlah mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya.
 7  Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan.
 8  Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.
 9  Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu;
10  bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?
11  Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan?
12  Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.
13  Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.
14  Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.
15  Bila Ia membendung air, keringlah semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah dilandanya.
16  Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.
17  Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, dan para hakim dibodohkan-Nya.
18  Dia membuka belenggu yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang mereka dengan tali pengikat.
19  Dia yang menggiring dan menggeledah para imam, dan menggulingkan yang kokoh.
20  Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua hilang akal.
21  Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, dan melepaskan ikat pinggang orang kuat.
22  Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan, dan mendatangkan kelam pekat pada terang.
23  Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya, dan memperbanyak bangsa-bangsa, lalu menghalau mereka.
24  Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya.
25  Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+26-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+26-27

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar