(e-SH) 12 Januari -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab

Lukas 6:1-5

Alkitab sering mencatat konflik antara Yesus dan orang Farisi. Peraturan dan tradisi agama kerap menjadi topik utama pertikaian mereka. Namun, sering kali dari perdebatan mereka, Yesus mencetuskan ajaran utama-Nya. Bahkan, ajaran itu selalu bertentangan dengan tradisi yang berlaku saat itu.

Perdebatan ini akan kita pahami jika mengetahui profil dari orang Farisi. Mereka adalah sekte yang berdiri setelah masa pembuangan Israel. Mereka terkenal karena punya standar kepercayaan dan gaya hidup yang tinggi. Jadi, tidak mengherankan kalau mereka sangat teguh memegang ritual, puasa, kesalehan, hukum taurat, adat istiadat nenek moyang (Mat. 15:1-2).

Pada sisi lain, Yesus malah berperilaku sebaliknya. Kelihatannya, Yesus malah sangat lentur dalam menjalankan hukum Taurat. Itulah sebabnya orang Farisi selalu mengkritik Yesus. Padahal, Yesus sama sekali tidak pernah berniat membatalkan hukum Taurat. Sebaliknya, Dia ingin menggenapinya (Mat. 5:17).

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang Yesus dan para murid lakukan pada hari Sabat (1)?
2. Bagaimana orang Farisi menyikapi tindakan itu (2)?
3. Bagaimana Yesus menjawab keberatan orang Farisi itu (3-4)?
4. Apa maksud "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat" (5)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Selama ini, bagaimana Anda melihat peran peraturan? Apakah itu memudahkan atau malah kian menambah ribet urusan?
2. Apakah yang lebih utama, mematuhi peraturan secara hitam-putih atau mendahulukan nilai kemanusiaan?

Apa respons Anda?
1. Sekarang, bagaimana sikap Anda di hadapan ketegangan antara peraturan dan kepentingan kemanusiaan?
2. Bersediakah Anda untuk kritis dengan peraturan yang mengesampingkan nilai kemanusiaan?

Pokok Doa:
Kita berdoa agar diberikan kesadaran untuk mengutamakan nilai kemanusiaan dibanding seperangkat peraturan.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:1-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6:1-5

Lukas 6:1-5

 1  Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
 2  Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
 3  Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
 4  bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
 5  Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar