(e-RH) 8 Januari -- Lukas 22:47-62 - MENGHADAPI KEGAGALAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 8 Januari 2019
Bacaan : Lukas 22:47-62
Setahun: Kejadian 22-24
Nats: Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali.... (Amsal 24:16)

Renungan:

MENGHADAPI KEGAGALAN

Demi memenangkan kontes, Teddy selama enam bulan tekun berlatih memainkan piano. Rupanya, perjuangannya belum membuahkan hasil. Ia kalah. Namun, ia tidak kecewa. "Sebelum mengikuti kontes, aku mempersiapkan diri bukan hanya untuk menyambut kemenangan, melainkan juga menghadapi kegagalan, " katanya.

Banyak orang hanya selalu membicarakan kemenangan sehingga tidak siap ketika menghadapi kegagalan. Karena itulah, ketika mereka gagal, kegagalan tersebut terasa begitu menyakitkan. Padahal, jika ditelusuri, kegagalan bukan sepenuhnya merupakan mimpi buruk. Berbicara mengenai kegagalan, dua murid Yesus pada perikop hari ini juga telah gagal. Bayangkan saja, Yudas menjadi pengkhianat dengan menjual Gurunya dan Petrus menjadi seorang yang menyangkal Dia! (ay. 47-48, 56-60). Bedanya, Yudas kemudian bunuh diri (Mat. 27:3-5), sedangkan Petrus menangis, menyesal, dan bertobat (ay. 61-62). Meskipun sama-sama gagal, Petrus memilih jalan yang lebih baik daripada pilihan Yudas. Peristiwa penyangkalan itu bahkan memberikan pelajaran besar baginya. Di kemudian hari, ia menjadi orang yang begitu berani memberitakan nama Yesus (lih. Kis. 2:14-36).

Apakah kita baru saja menghadapi kegagalan? Jika ya, jangan biarkan kegagalan itu melumpuhkan semangat kita untuk kembali bangkit dan melangkahkan kaki ke depan. Yakinkan diri bahwa kemenangan bukanlah milik orang-orang hebat, melainkan milik setiap orang yang mau bangkit meskipun telah gagal! --LIN/www.renunganharian.net
   
PELAJARAN TERBESAR DALAM KEHIDUPAN DIPEROLEH DARI KEGAGALAN.-JOHN C. MAXWELL

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/01/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/01/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+22:47-62

Lukas 22:47-62

47  Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.
48  Maka kata Yesus kepadanya: "Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"
49  Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?"
50  Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya.
51  Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.
52  Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?
53  Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."
54  Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
55  Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
56  Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."
57  Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
58  Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"
59  Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
60  Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
61  Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
62  Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+22-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+22-24

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar