(e-RH) 19 Januari -- 1 Korintus 3:10-15 - TAHAN API, TAHAN UJI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 19 Januari 2019
Bacaan : 1 Korintus 3:10-15
Setahun: Keluaran 5-7
Nats: ... karena hari Tuhan akan menyatakannya. Sebab hari itu akan tampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang, akan diuji oleh api itu. (1 Korintus 3:13)

Renungan:

TAHAN API, TAHAN UJI

Beberapa kayu penyangga atap rumah kami mulai lapuk dan kami pun harus menggantinya dengan bahan yang baru. Tumpukan sisa kayu menumpuk ditambah dengan beberapa benda logam. Kami menaruh api dan tak berapa lama tumpukan sampah kayu yang menggunung itu ternyata berubah menjadi abu. Saya mengorek-ngorek tumpukan abu itu dengan tongkat dan menemukan potongan logam serta batu-batu yang tetap utuh dari amukan api. Sementara yang lain telah terbakar habis.

Sebuah perubahan besar terjadi karena api. Benda-benda dari kayu sekeras apa pun dalam sekejap tidak lagi ditemukan keindahannya. Kayu-kayu itu tidak tahan oleh api! Ketika merenungkan hal ini, saya bertanya kepada diri sendiri: jenis bahan seperti apakah yang selama ini saya gunakan untuk membangun iman dan kerajaan Allah dalam hidup saya? Ketika Tuhan menyalakan panas api-Nya terhadap seluruh "karya bangunan saya" apakah saya teruji dan dapat bertahan?

Sekali waktu, api Tuhan akan menguji iman kita. "Api Tuhan" dapat berupa pencobaan atau tekanan-tekanan kehidupan yang terjadi dan "membakar" iman kita. Seperti kata firman: Entahkah orang membangun segala bangunan pekerjaannya dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, suatu hari kelak pekerjaan setiap orang akan nampak dan api Tuhan akan mengujinya. Tuhan selalu mempunyai tujuan mulia dalam setiap "api ujian"yang kita alami. Api pencobaan yang bukan menghancurkan, namun menjadikan iman kita tahan uji dan semakin murni di hadapan-Nya. --SYS/www.renunganharian.net
   
SEPERTI APAKAH KUALITAS IMAN KITA DI HADAPAN-NYA HANYA AKAN TERBUKTI KETIKA TUHAN MENARUH API-NYA UNTUK MENGUJI IMAN KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+3:10-15

1 Korintus 3:10-15

10  Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
11  Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
12  Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
13  sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
14  Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
15  Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+5-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar