(e-SH) 24 Desember -- Lukas 2:1-7 - Sang Roti Hidup di "Rumah Roti"

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 24 Desember 2018
Ayat SH: Lukas 2:1-7

Judul: Sang Roti Hidup di "Rumah Roti"

Kelahiran Yesus Kristus di kandang domba, di kota kecil Betlehem, tentu sudah sangat kita kenal. Namun, ada dua hal yang sungguh menarik sekaligus unik dalam peristiwa itu. Pertama, nama kota kelahiran-Nya, Betlehem (4). Kedua, Sang Bayi Yesus yang terbaring dalam palungan, tempat makanan domba (7).

Kata Betlehem berasal dari bahasa Ibrani, yaitu bet léḥem, artinya rumah roti. Sementara palungan adalah tempat makanan dan minuman ternak atau binatang, dalam hal ini domba-domba. Tuhan Yesus sendiri dalam Injil Yoh. 6: 35 menyatakan, "Akulah Roti Hidup. Barang siapa datang kepada-Ku ia tidak akan lapar lagi...." Roti bagi orang Israel adalah makanan pokok. Berdasarkan data di atas, kiranya kita bisa menarik sebuah kesimpulan. Kelahiran Yesus adalah kelahiran Sang Roti Hidup, di "rumah roti", dan terletak di tempat makanan dan minuman domba-domba.

Tuhan Yesus, Sang Roti Hidup, juga pernah memberi makan banyak orang yang datang kepada-Nya. Mereka yang datang untuk mendengarkan firman-Nya. Mereka berjumlah lima ribu orang laki-laki. Yesus memberi makan roti untuk kebutuhan tubuh jasmani mereka. Tentu saja, memberi makanan adalah tindakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bukan?

Namun, ada satu hal lain yang merupakan kebutuhan paling pokok bagi manusia. Sesuatu yang lebih penting daripada roti, yaitu keselamatan. Tuhan Yesus Kristus akan memenuhi hal utama itu dalam kehidupan kita. Ia datang untuk menebus manusia dan memberikan pengampunan atas dosa-dosanya. Tuhan Yesus turun ke dunia untuk melimpahkan rahmat dan belas kasihan Allah bagi kita.

Yesus adalah Sang Roti Hidup. Dia yang memenuhi kebutuhan pokok kehidupan kita yaitu keselamatan. Ia, Sang Roti Hidup, diberikan kepada kita di dalam palungan tempat makanan domba-domba, di Betlehem, Rumah Roti. Marilah kita menerima kehadiran-Nya itu agar kita tidak pernah lapar lagi.

Doa: Tuhan, biarlah Sang Roti Hidup itu mengenyangkan jiwa dan roh kami. [SH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+2:1-7

Lukas 2:1-7

 1  Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
 2  Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
 3  Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
 4  Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--
 5  supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
 6  Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
 7  dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar