(e-SH) 22 November -- Keluaran 12:1-28 - Paskah Bagi TUHAN

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 22 November 2018
Ayat SH: Keluaran 12:1-28

Judul: Paskah Bagi TUHAN

Perayaan Paskah adalah perayaan kemerdekaan Israel sebagai suatu bangsa. Dalam bacaan ini, Allah, melalui Musa, menegaskan, "Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya" (Kel. 12:14).

Untuk merayakan Paskah ini umat Israel diminta menyembelih anak domba jantan, tidak bercela, dan berumur setahun (5). Darah anak domba jantan itu diambil sedikit dan dibubuhkannya pada kedua tiang pintu dan ambang atas (7). Dagingnya dimakan bersama roti tidak beragi dan sayur pahit (8). Memang bukan suatu yang lazim bagi kebanyakan bangsa.

Makna dari Paskah ini ialah bahwa kemerdekaan Israel bukanlah direbut dengan perjuangan angkatan bersenjata. Tetapi, Allahlah yang turun tangan dalam mengupayakan kemerdekaan Israel. Allah sendirilah yang membunuh setiap anak sulung, baik manusia maupun ternak. Bagian umat Israel adalah percaya kepada Allah. Kepercayaan itu dibuktikan dengan cara membubuhkan darah anak domba jantan di tiang dan ambang atas. Tindakan itulah yang akan menyelamatkan umat Israel dari pemusnahan massal anak sulung.

Perayaan Paskah-di mana para peserta perjamuan bersantap sambil berdiri dalam sikap berjaga-jaga-memperlihatkan keterlibatan aktif peserta, baik secara bersama maupun individual. Perayaan Paskah bukan sekadar aktivitas rutin, tetapi harus dilakukan dengan penuh khidmat dalam suasana ibadah kepada Allah. Dan itulah yang sungguh menyelamatkan.

Yesus adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa isi dunia (lih. Yoh.1:29). Penyelamatan dari hukuman dosa tidak diperoleh melalui upaya manusia, tetapi hanya oleh tindakan Allah sendiri melalui peristiwa penyaliban Anak-Nya. Manusia tinggal percaya. Tentu tak sekadar ucapan, melainkan hidup bagi Allah sebagai ungkapan syukur atas penyelamatan-Nya.

Doa: Tuhan mampukan kami menghayati peristiwa kematian-Mu dalam hidup sesehari. [YM]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/11/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+12:1-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+12:1-28

Keluaran 12:1-28

 1  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
 2  "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
 3  Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
 4  Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
 5  Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
 6  Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
 7  Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
 8  Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
 9  Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.
10  Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api.
11  Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
12  Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
13  Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
14  Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
15  Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.
16  Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apapun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan.
17  Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya.
18  Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.
19  Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli.
20  Sesuatu apapun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu."
21  Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: "Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah.
22  Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
23  Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
24  Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu.
25  Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini.
26  Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini?
27  maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.
28  Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar