(e-RH) 25 November -- Yohanes 3:1-21 - JALAN PEMBEBASAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 25 November 2018
Bacaan : Yohanes 3:1-21
Setahun: 1 Korintus 5-9
Nats: "Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak- Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada- Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Renungan:

JALAN PEMBEBASAN

Guru adalah sosok penting ketika kita berbicara tentang pendidikan. Seorang guru yang baik akan selalu membuka ruang dialog bagi murid-muridnya. Ruang inilah yang akan membawa proses pendidikan tampil dalam wujudnya yang paling indah: pembebasan. Pembebasan menjadi jalan yang akan memerdekakan setiap orang yang terlibat di dalam pendidikan, baik guru maupun murid, menuju manusia yang otentik.

Percakapan Yesus dengan Nikodemus merupakan salah satu dialog menarik yang tercatat dalam Alkitab. Baik Yesus maupun Nikodemus dikenal sebagai guru yang disegani di kalangan masing-masing. Namun, Nikodemus bersedia merendahkan diri untuk menemui dan mendapatkan didikan dari Sang Guru Agung. Upaya tersebut sangat tepat. Dialog dengan Sang Guru Agung membuka selubung pemahamannya akan hidup yang kekal (ay. 16).

Yesus adalah Guru Sejati. Dia membuka ruang diskusi dengan Nikodemus tanpa terkesan mendominasi apalagi menggurui. Dia menggunakan wilayah pengetahuan Nikodemus, yang berlatar belakang sebagai orang Farisi dan pengajar Israel (ay. 1, 10), sebagai media untuk menjelaskan tentang hidup kekal dalam diri Anak Manusia (ay. 14-15).

Alkitab tidak menyebutkan akhir dari kisah percakapan antara Yesus dan Nikodemus. Akan tetapi, jalan pembebasan terbukti sudah dilalui oleh Nikodemus. Hal itu terlihat dari sikapnya ketika membela Yesus (Yoh. 7:45-52) dan kehadiran dirinya ketika penguburan Yesus (Yoh. 19:38-42). --EML/www.renunganharian.net
   
YESUS ADALAH GURU SEJATI YANG MEMBUKA JALAN PEMBEBASAN BAGI SETIAP ORANG YANG MENJADI MURID-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/11/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/11/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+3:1-21

Yohanes 3:1-21

 1  Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
 2  Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
 3  Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
 4  Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
 5  Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
 6  Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
 7  Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
 8  Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
 9  Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
10  Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?
11  Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
12  Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
13  Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
14  Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
15  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
17  Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
18  Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
19  Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
20  Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
21  tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+5-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+5-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar