(e-SH) 20 Oktober -- Zakharia 2:1-5 - Tuhanlah Bentengmu

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 20 Oktober 2018
Ayat SH: Zakharia 2:1-5

Judul: Tuhanlah Bentengmu

Orang Yehuda sedang bergumul tentang rencana membangun kembali Bait Alah dan tembok Yerusalem. Pada saat itulah Nabi Zakharia mendapat penglihatan mengenai orang yang membawa tali pengukur yang hendak mengukur panjang dan lebar Yerusalem (1-2).

Sebenarnya, apa yang ingin dilakukan orang itu? Buat apa dia mengukur keliling Yerusalem? Apakah dia hendak membangun sesuatu di atas tanah Israel, sehingga perlu mengukurnya?

Kejutan pun muncul. Malaikat menyerukan bahwa Yerusalem akan tetap seperti padang terbuka karena banyaknya manusia dan hewan di sana (4). Ini gambaran betapa Yerusalem terbuka begitu luas, sehingga manusia tidak akan sanggup membangun tembok untuk mengitarinya. Dengan kata lain, tali pengukur itu sudah tidak mampu lagi untuk mengukur seluruh Yerusalem. Tali ukur itu pun tidak mampu lagi menghitung luas Bait Allah yang sedang dibangun.

Jika tembok tidak bisa dibangun, lalu bagaimana melindungi kota yang sangat luas?

Jawabannya, Tuhan sendirilah yang akan menjadi bentengnya (5). Bahkan, Tuhan menyebutkan bahwa Dia akan menjadi tembok berapi di sekeliling kota. Itu berarti lebih kuat daripada tembok biasa yang dibangun oleh manusia.

Tuhan ingin mengatakan bahwa segala reka daya manusia bukanlah perlindungan yang kokoh. Apakah itu tembok yang rapat atau benteng yang kokoh, semua itu tidak sebanding dengan penjagaan Tuhan. Hanya di dalam Tuhan manusia menemukan perlindungan sejati.

Setiap orang wajib menjaga dirinya, seperti mengunci pintu, menjaga kesehatan, menggunakan helm, dan sebagainya. Namun, tempatkanlah Tuhan sebagai pelindung utama. Kita tidak boleh bergantung pada kunci, makanan, atau helm. Kita harus bergantung kepada Dia yang menjadi tembok berapi di sekeliling orang-orang kesayangan-Nya.

Doa: Tuhan, Engkaulah benteng perlindungan, kami menyerahkan segalanya hanya kepada-Mu. [THIE]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/10/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+2:1-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+2:1-5

Zakharia 2:1-5

 1  Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak seorang yang memegang tali pengukur.
 2  Lalu aku bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku: "Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan panjangnya."
 3  Dan sementara malaikat yang berbicara dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang malaikat lain mendekatinya,
 4  yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya.
 5  Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar