(e-RH) 25 Oktober -- Kisah Para Rasul 9:1-19 - MENANGANI TERLEBIH DAHULU

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 25 Oktober 2018
Bacaan : Kisah Para Rasul 9:1-19
Setahun: Lukas 10-11
Nats: Firman Tuhan, "Bangkitlah dan pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sedang berdoa." (Kisah Para Rasul 9:11)

Renungan:

MENANGANI TERLEBIH DAHULU

Tuhan meminta Ananias pergi ke suatu alamat. "Mungkin di sana ada jemaat baru, " pikirnya. Betapa terkejutnya ia ketika Tuhan berfirman: "Carilah ... seorang ... bernama Saulus" (ay. 11). Merasa keberatan, ia mengingatkan Tuhan akan betapa berbahayanya orang itu bagi jemaat, termasuk juga bagi dirinya (ay. 13-14). Menemui Saulus bisa diibaratkan masuk ke liang serigala.

Seperti Ananias, kita sering kali mengajukan protes kepada Tuhan ketika Dia meminta kita melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Namun, Tuhan tidak sedang bersenda gurau! Terbukti, ketika Tuhan meminta Ananias untuk berangkat, Dia sudah menangani Saulus terlebih dahulu. Beberapa hari sebelumnya, Tuhan menyinari Saulus dengan cahaya-Nya sehingga matanya buta, tetapi hatinya berubah (ay. 3-9). Saat itu, Saulus justru sedang menantikan kedatangan Ananias untuk kesembuhan matanya (ay. 12). Beruntung, Ananias tidak terlalu lama berdebat dengan Tuhan. Karena ketaatan Ananias, Saulus (yang kemudian bernama Paulus) dapat menjadi orang yang giat melayani Tuhan.

Tuhan tidak pernah berniat mencelakakan anak-anak-Nya. Rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera yang memberikan hari depan penuh harapan (Yer. 29:11). Namun, kadang-kadang kita memang tidak memahami keseluruhan rancangan-Nya. Kita berkata, "Mustahil! Bukankah di sana banyak hambatan, penghalang dan hal-hal menakutkan lainnya?" Tidak perlu takut, kita hanya perlu taat! Percayalah, "Tangan Yang Tak Terlihat" sudah menangani masalah itu terlebih dahulu. --LIN/www.renunganharian.net
   
TIDAK SEPERTI MANUSIA YANG SERING LUPA AKAN TANGGUNG JAWABNYA, TUHAN SELALU TAHU APA SAJA YANG PERLU DITANGANI-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/10/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/10/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+9:1-19

Kisah Para Rasul 9:1-19

 1  Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
 2  dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
 3  Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
 4  Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
 5  Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
 6  Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
 7  Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
 8  Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
 9  Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
10  Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
11  Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
12  dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
13  Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
14  Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."
15  Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
16  Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
17  Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
18  Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
19  Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+10-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+10-11

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar