(e-SH) 3 September -- Kisah Para Rasul 9:32-43 - Mukjizat Itu Nyata

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 3 September 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 9:32-43

Judul: Mukjizat Itu Nyata

Setelah menceritakan keadaan gereja di Yudea, Galilea, dan Samaria yang berada dalam keadaan damai (31), Lukas beralih kepada kisah Petrus yang mengadakan mukjizat dan mendapatkan penglihatan mengenai misi Allah kepada orang-orang yang bukan Yahudi (9:32-12:24).

Bacaan hari ini mengenai perjalanan yang dilakukan Petrus di daerah Saron. Di wilayah ini, Petrus mengadakan dua mukjizat, yaitu: Pertama, ia menemukan seorang lumpuh yang bernama Eneas di Lida. Orang itu sudah delapan tahun terbaring di tempat tidur. Petrus berkata kepadanya, "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu bangunlah orang itu (33-34). Kedua, Petrus menemukan mayat seorang murid perempuan yang bernama Tabita di Yope. Jenazah itu sudah dimandikan dan terbaring di ruang atas. Setelah menyuruh orang-orang untuk keluar, ia berlutut dan berdoa. Lalu berkatalah Petrus, "Tabita, bangkitlah!" Tabita pun membuka matanya, bangun, duduk, dan berdiri (36-40).

Kuasa Yesus bekerja dalam kedua mukjizat ini. Petrus berkata, "Yesus Kristus telah menyembuhkan engkau" kepada Eneas dan berlutut serta berdoa sebelum membangkitkan Tabita. Perhatikan juga perubahan yang terjadi pada kedua orang itu sebelum dan sesudah mukjizat terjadi. Ada unsur "seketika" yang terjadi setelah mukjizat itu. Selain itu, kuasa Yesus dalam mukjizat ini menarik orang banyak kepada Tuhan. Kedua peristiwa itu direspons dengan sikap penduduk yang berbalik dan percaya kepada Tuhan (35, 42).

Kuasa Allah tidak berubah. Mukjizat masih ada. Allah dapat mengubah keadaan malang menjadi lebih baik dan berpengharapan. Yang penting adalah kesungguhan kita untuk menyerahkan segala persoalan ke dalam tangan-Nya. Kalau pun mukjizat terjadi, maka peristiwa itu seharusnya menuntun kita semakin mencintai Kristus.

Doa: Berilah kami kepekaan rohani dan jagalah hati kami dari perilaku dan sifat yang buruk agar kami semakin hari semakin menyerupai-Mu, ya Yesus. [JH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/09/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+9:32-43
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+9:32-43

Kisah Para Rasul 9:32-43

32  Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
33  Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
34  Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.
35  Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.
36  Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita--dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
37  Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
38  Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."
39  Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
40  Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
41  Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
42  Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.
43  Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar