(e-SH) 24 September -- Kisah Para Rasul 18:1-17 - Mempertahankan Iman Kristen

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 24 September 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 18:1-17

Judul: Mempertahankan Iman Kristen

Berusaha menjaga sesuatu sering kali lebih berat dibandingkan usaha mendapatkan sesuatu. Awalnya penuh semangat, tetapi secara perlahan semangat itu memudar tatkala ia telah mendapatkan apa yang diinginkannya. Hal itu juga berlaku dalam kehidupan orang percaya. Mengganti iman itu mudah, tetapi untuk mempertahankannya perlu bersandar kepada Allah.

Paulus pergi ke Korintus, kota yang lebih besar dan ramai dari Atena. Ada banyak kegiatan keagamaan dilakukan di Korintus. Orang Yahudi dan Yunani hidup bersama sehingga saling berinteraksi. Di sana sudah ada sekelompok orang pengikut Yesus. Paulus datang untuk meneguhkan keyakinan mereka dengan maksud agar mereka tidak terpengaruh keyakinan lain (4).

Paulus dibantu oleh Akwila dan Priska, pasangan suami istri, yang bekerja sebagai pembuat tenda. Silas dan Timotius datang juga dari Makedonia untuk membantu Paulus (5). Dukungan dari teman-teman sepelayanan makin meneguhkan tekad Paulus dalam memberitakan Yesus Sang Mesias.

Namun, ada sekelompok orang yang masih menolak pengajaran Paulus. Karena itu, Paulus perlu mengatur strategi agar tidak terjadi keributan (6). Hal tersebut dilakukan supaya pelayanannya dapat menghasilkan dampak yang baik dalam kehidupan jemaat Korintus. Titius Yustus dan keluarga Krispus adalah contoh dari buah pelayanan Paulus di Korintus (7-8). Mereka percaya kepada Yesus dan memberikan diri untuk dibaptis.

Tuhan meneguhkan Paulus untuk tetap berani memberitakan Firman dan menguatkan hamba-Nya untuk tidak takut (9-10). Sebab Tuhan menghendaki agar iman Paulus terus bertumbuh.

Menerima Yesus sebagai Juru Selamat adalah sebuah langkah iman. Karena Kristus adalah dasar iman setiap orang percaya. Sebab itu, janganlah kita menghilangkan kepercayaan kepada-Nya.

Doa: Ya Allah, mampukan kami mempertahankan iman kami kepada-Mu. Jangan biarkan kami mengandalkan kekuatan lain. Hanya kepada-Mu kami percaya. [JS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/09/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+18:1-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+18:1-17

Kisah Para Rasul 18:1-17

 1  Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
 2  Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.
 3  Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.
 4  Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.
 5  Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
 6  Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain."
 7  Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat.
 8  Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
 9  Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
10  Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
11  Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.
12  Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus, lalu membawa dia ke depan pengadilan.
13  Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat."
14  Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai orang-orang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu,
15  tetapi kalau hal itu adalah perselisihan tentang perkataan atau nama atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian."
16  Lalu ia mengusir mereka dari ruang pengadilan.
17  Maka orang itu semua menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar