(e-SH) 15 September -- Kisah Para Rasul 15:22-34 - Perkunjungan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 15 September 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 15:22-34

Judul: Perkunjungan

Visitasi, demikianlah gereja mengistilahkan suatu perkunjungan. Seseorang yang diberikan tugas mengunjungi jemaat akan melihat keadaan kehidupan jemaat secara konkret. Kehadiran visitator (orang yang berkunjung) memiliki peran penting bagi jemaat, yaitu menumbuhkan kekuatan iman bagi jemaat.

Paulus, Barnabas, Yudas, dan Silas menerima mandat dari persidangan para rasul dan penatua di Yerusalem untuk mengunjungi jemaat Antiokhia (22). Yudas dan Silas menerima tugas khusus untuk menyampaikan surat penggembalaan secara lisan dalam rangka menanggapi keresahan jemaat soal ajaran (27). Keresahan itu disebabkan karena jemaat Antiokhia menerima ajaran dari orang-orang yang tidak memiliki otoritas rasuli dalam hal mengajar, sehingga jemaat menjadi bingung dan hatinya goyah (24).

Jemaat Antiokhia mendengarkan penjelasan Yudas dan Silas mengenai isi surat, yaitu berupa nasihat agar mereka menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, darah binatang yang mati dicekik, dan juga percabulan. Dalam nasihat itu, jemaat didorong untuk terus-menerus berbuat baik (29). Dengan penjelasan dua orang utusan itu, jemaat dikuatkan, dihiburkan, dan bersukacita (32). Silas merespons dengan memilih tetap tinggal di Antiokhia untuk mendampingi jemaat (34).

Dalam kehidupan bergereja, saling mengunjungi adalah perbuatan yang baik dan penting. Karena hal itu akan menumbuhkan kekuatan iman dan semangat hidup saudara seiman. Di sinilah, perkunjungan menjadi kekuatan bagi orang percaya dalam bergereja. Contohnya, mendampingi mereka yang sedang dalam pergumulan berat. Mereka memerlukan perhatian dan sapaan kita. Kehadiran kita cukup memberikan penegasan bahwa: "Aku merasakan apa yang engkau alami, saudaraku." Pastinya hal itu memberikan kelegaan dan sukacita. Marilah kita saling mengunjungi!

Doa: Tuhan berilah aku kepekaan untuk dapat menjadi teman bagi sesamaku. [YNB]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/09/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+15:22-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+15:22-34

Kisah Para Rasul 15:22-34

22  Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
23  Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain.
24  Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.
25  Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi,
26  yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus.
27  Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu.
28  Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
29  kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
30  Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.
31  Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan.
32  Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka.
33  Dan sesudah beberapa waktu keduanya tinggal di situ, saudara-saudara itu melepas mereka dalam damai untuk kembali kepada mereka yang mengutusnya.
34  (Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.)


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar