(e-SH) 14 September -- Kisah Para Rasul 15:1-21 - Semua Orang Diterima Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 14 September 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 15:1-21

Judul: Semua Orang Diterima Allah

Selama ratusan tahun tidak ada bagian kehidupan di Afrika Selatan yang tidak diatur oleh pemisahan ras (apartheid). Hingga 1990, Afrika Selatan adalah negara hitam-putih. Papan pengumuman yang menegaskan pemisahan fasilitas antara warga berkulit putih dan warga kulit hitam dinilai sebagai perihal lazim. Hal tersebut berlangsung selama puluhan tahun. Namun, sejak 1994 kehidupan pemisahan ras ditiadakan. Nelson Mandela adalah salah seorang dari sekian ribu orang yang memperjuangkan penghapusan sistem politik tersebut.

Kisah serupa juga pernah terjadi di Antiokhia. Saat itu terjadi perdebatan perihal ajaran anugerah keselamatan. Ajaran itu menyatakan bahwa keselamatan harus dilengkapi oleh hukum sunat untuk memenuhi tuntutan Hukum Taurat. Ajaran itu sangat bertentangan dengan pengajaran Yesus kepada para murid bahwa keselamatan merupakan anugerah Allah. Sebab itu, Paulus dan Barnabas pergi ke Yerusalem untuk membicarakan masalah tersebut dengan rasul-rasul lainnya.

Penjelasan Petrus dalam sidang menekankan dua hal utama, yaitu: Pertama, Tuhan tidak membeda-bedakan orang Yahudi dan non-Yahudi. Kedua, keselamatan diperoleh dari kasih karunia Allah dalam Yesus (11). Pernyataan Petrus diteguhkan oleh Yakobus. Alasannya adalah tiada seorang pun yang boleh menyulitkan dan menghambat seseorang berbalik kepada Allah (19). Meski demikian, orang percaya non-Yahudi patut diberikan bimbingan untuk memahami apa yang harus mereka patuhi dalam hal perilaku hidup (20).

Pada masa kini barangkali tidak ada sistem gereja yang memberlakukan pemisahan golongan. Namun, dalam praktik kehidupan bersama masih saja ada "oknum" jemaat yang memberlakukan pemisahan golongan. Karena itu, kita perlu menjauhi cara berpikir dan berperilaku seperti itu. Sebab, Allah memberikan anugerah keselamatan secara cuma-cuma kepada semua orang.

Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk dapat menerima orang lain seperti Tuhan sudah menerima kami apa adanya. [ETY]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+15:1-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+15:1-21

Kisah Para Rasul 15:1-21

 1  Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
 2  Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.
 3  Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ.
 4  Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.
 5  Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."
 6  Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
 7  Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.
 8  Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita,
 9  dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
10  Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
11  Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga."
12  Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.
13  Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku:
14  Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
15  Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:
16  Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
17  supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,
18  yang telah diketahui dari sejak semula.
19  Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,
20  tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
21  Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar