(e-SH) 30 Agustus -- Mazmur 38 - Kuat Bersama Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 30 Agustus 2018
Ayat SH: Mazmur 38

Judul: Kuat Bersama Tuhan

Sakit penyakit adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh manusia. Setiap orang pasti memiliki kelemahan dalam dirinya. Kelelahan, dukacita, masalah, tekanan, atau kemarahan bisa membuat seseorang sakit secara fisik. Kuman, virus, dan bakteri juga menjadi penyebab seseorang sakit. Di tengah kelemahan seperti itu, orang bisa dengan mudah merasa lelah menjalani kehidupan dan menyalahkan Tuhan. Namun, bagaimana pemazmur mengatasi kelemahan dan penyakitnya?

Daud menyatakan bahwa sakitnya disebabkan oleh kebodohannya (6). Dia merasa sangat kesakitan sehingga tidak ada lagi yang sehat dalam dirinya (4, 8). Dia menduga-duga bahwa orang-orang yang tidak menyukainya akan sangat senang atas sakitnya (13). Mereka yang tadinya adalah teman telah meninggalkannya (12). Pada saat yang sama, pemazmur merendahkan diri di hadapan Tuhan. Dia mengakui bahwa Tuhan mengenalnya dan mengetahui segala keinginannya untuk sembuh (10). Dia meletakkan harapannya hanya kepada Tuhan (16). Dia memohon Tuhan mau menolongnya (23). Dalam kesesakannya karena sakit yang diderita, pemazmur tidak putus asa. Dia tahu bahwa ada Tuhan, Sang Penolong, yang menjadi tumpuan harapannya.

Sakit bisa membuat kita menjauh dan terpisah dari komunitas karena tak lagi bisa beraktivitas bersama rekan-rekan dalam komunitas itu. Sakit juga bisa memisahkan kita dari segala hal yang kita sukai. Bukan berarti kita boleh menyerah pada kehidupan, apalagi mencari jalan keluar yang justru menjauhkan kita dari Tuhan. Belajar dari pemazmur, kita bisa mencari tahu "kebodohan" apa yang telah kita lakukan sehingga membuat kita jatuh sakit. Namun pada saat yang sama, kita diajak untuk merendahkan diri dan mengakui bahwa pertolongan hanya dalam Tuhan. Dengan demikian, kita bisa menjalani hari-hari bersama penyakit kita dengan keteguhan dan keberanian.

Doa: Tuhan, dalam kelemahan kami, nyatalah kekuatan-Mu. Bimbinglah kami untuk tidak menyerah di tengah segala kelemahan kami. [THIE]



e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/08/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+38
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+38

Mazmur 38

 1  Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan. (38-2) TUHAN, janganlah menghukum aku dalam geram-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu;
 2  (38-3) sebab anak panah-Mu menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.
 3  (38-4) Tidak ada yang sehat pada dagingku oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku oleh karena dosaku;
 4  (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku.
 5  (38-6) Luka-lukaku berbau busuk, bernanah oleh karena kebodohanku;
 6  (38-7) aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.
 7  (38-8) Sebab pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada dagingku;
 8  (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku.
 9  (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi bagi-Mu;
10  (38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.
11  (38-12) Sahabat-sahabatku dan teman-temanku menyisih karena penyakitku, dan sanak saudaraku menjauh.
12  (38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran dan merancangkan tipu daya sepanjang hari.
13  (38-14) Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar, seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya;
14  (38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya.
15  (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.
16  (38-17) Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria karena aku, jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!"
17  (38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan;
18  (38-19) ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.
19  (38-20) Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya, banyaklah orang-orang yang membenci aku tanpa sebab;
20  (38-21) mereka membalas yang jahat kepadaku ganti yang baik, mereka memusuhi aku, karena aku mengejar yang baik.
21  (38-22) Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh dari padaku!
22  (38-23) Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar