(e-SH) 27 Agustus -- Mazmur 37:1-11 - Marah karena Apa?

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 27 Agustus 2018
Ayat SH: Mazmur 37:1-11

Judul: Marah karena Apa?

Rasanya kesal jika melihat orang lain menang karena berbuat curang. Jengkel juga jika ada orang yang lulus karena mencontek atau mendapat jawaban dari bocoran soal. Sementara itu ada orang yang jujur, namun kalah dan tidak lulus. Peristiwa semacam itu bisa membuat orang merasa iri dan marah karena mendapat perlakuan yang tidak adil. Tetapi, apa yang didapat dari kemarahan dan keirihatian itu?

Pemazmur mengajak kita tidak marah dan dengki terhadap orang yang berbuat jahat dan curang. Hal itu sama sekali tidak berguna. Karena orang yang berbuat jahat dan curang akan lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Artinya, kejahatan dan kecurangan mungkin saja membawa kesuksesan, namun hal itu tidaklah abadi. Cepat atau lambat, kecurangannya akan terungkap dan menjadi aib bagi dirinya. Misalnya, ada seseorang yang lulus ujian karena curang. Bisa jadi dia lulus dan nilainya lebih baik daripada orang jujur. Di sini, integritas orang yang tidak jujur diragukan dan mereka memiliki mental serta moraitas yang rendah. Sedangkan orang jujur, walaupun kalah dari orang yang berlaku curang, setidaknya ia telah bertindak benar dan menjaga hati nurani yang bersih.

Jadi, tidak ada alasan bagi siapa pun untuk marah dan iri. Selama kita berjalan dalam kebenaran Allah dan berbuat jujur, kualitas mental dan moral kita tidak bisa disandingkan dengan orang yang curang. Selama kita hidup jujur, maka tak perlu marah atas keberhasilan yang diperoleh orang lain dengan cara yang curang. Jikalau kita marah, pemazmur justru menyebutnya sebagai suatu kerugian. Karena kemarahan hanya membawa kita kepada kejahatan (8). Lalu untuk apa kita marah, jika kemarahan itu hanya mendorong kita melakukan kejahatan? Bukankah lebih baik berdiam diri? Sebab dalam diam, kita tetap bisa menunjukkan kualitas sebagai orang benar dan jujur di hadapan Allah.

Doa: Tuhan, ajarilah kami untuk setia dalam bertindak benar dan jujur, serta tidak marah dan iri kepada orang lain yang berhasil karena kejahatan dan kecurangan mereka. [THIE]



e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/08/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+37:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+37:1-11

Mazmur 37:1-11

 1  Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
 2  sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
 3  Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
 4  dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
 5  Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
 6  Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
 7  Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
 8  Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
 9  Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.
10  Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.
11  Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar