(e-SH) 24 Agustus -- Mazmur 35:1-16 - Membalas Kejahatan dengan Kebaikan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 24 Agustus 2018
Ayat SH: Mazmur 35:1-16

Judul: Membalas Kejahatan dengan Kebaikan

Mata ganti mata, gigi ganti gigi. Mungkin ungkapan itu akrab di telinga dan benak kita. Suatu perbuatan harus mendapatkan balasan yang setimpal, kalau perlu lebih berat. Dendam menjadi kosa kata yang dikenal oleh setiap orang. Tak ada pengampunan dan yang ada hanya pembalasan. Hasilnya? Terjadi kekerasan yang tiada hentinya.

Pemazmur memberikan gambaran unik mengenai cara bersikap terhadap orang-orang yang membencinya dan yang ingin mencelakainya. Daud meminta pertolongan Tuhan. Ia meyakini bahwa Tuhan yang memiliki kuasa untuk bertindak kepada mereka. Sekilas tampaknya permohonan Daud menyiratkan dendam, seakan-akan meminta supaya Tuhan mencelakai para musuhnya. Sesungguhnya penekanan Daud bukan pada dendam, melainkan pada penyerahan diri kepada Tuhan. Sebab, ia percaya pada keadilan Tuhan yang akan bertindak terhadap ketidakadilan yang menimpa umat-Nya.

Selain itu, pemazmur juga tidak melakukan pembalasan. Sebaliknya, dia menunjukkan kepedulian dan empati terhadap musuhnya. Ayat 13-14 menjadi kesaksian mengenai tindakannya bagi orang-orang yang membencinya. Dia berduka atas kemalangan mereka. Sebab dia menganggap mereka sebagai saudara sendiri. Ia tidak bergembira atas sakit mereka.

Pembalasan sering kali menjadi jalan pintas untuk memuaskan hasrat. Tetapi, pembalasan tidak menghentikan perbuatan jahat dan kekerasan. Meskipun pelaku kekerasan awalnya adalah korban kekerasan. Namun, mereka meniru tindakan kekerasan dengan cara membalas sakit hati dengan kekerasan terhadap musuhnya.

Dunia ini penuh dengan kekerasan. Dunia membutuhkan empati dan pengampunan. Kita perlu berempati terhadap pelaku kekerasan dan mengampuni mereka. Empati dan pengampunan akan membuka jalan kepada pelaku kekerasan untuk bertobat.

Doa: Tuhan, ajari kami untuk rendah hati melepaskan dendam kami, berempati dan mengampuni orang yang berlaku jahat kepada kami. [THIE]



e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/08/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+35:1-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+35:1-16

Mazmur 35:1-16

 1  Dari Daud. Berbantahlah, TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah melawan orang yang berperang melawan aku!
 2  Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah menolong aku,
 3  cabutlah tombak dan kapak menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu!"
 4  Biarlah mendapat malu dan kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku!
 5  Biarlah mereka seperti sekam dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN;
 6  biarlah jalan mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN mengejar mereka!
 7  Karena tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku.
 8  Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka, jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah!
 9  Tetapi aku bersorak-sorak karena TUHAN, aku girang karena keselamatan dari pada-Nya;
10  segala tulangku berkata: "Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?"
11  Saksi-saksi yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku.
12  Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.
13  Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
14  seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.
15  Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista aku dengan tidak henti-hentinya;
16  dengan fasik mereka mengolok-olok terus, menggertakkan giginya terhadap aku.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar