(e-SH) 22 Agustus -- Mazmur 33 - Berkuasa Tetapi Peduli

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 22 Agustus 2018
Ayat SH: Mazmur 33

Judul: Berkuasa Tetapi Peduli

Salah satu arti dari kuasa adalah wewenang atas sesuatu atau untuk menentukan sesuatu. Dalam arti demikian, seorang yang berkuasa bisa menggunakan kekuasaannya sesuai seleranya. Bisakah seseorang yang berkuasa peduli kepada yang dikuasainya?

Saat membaca Mazmur 33 ini segera terbayang mengenai kekuasaan Tuhan. Kekuasaan-Nya tampak dalam alam. Langit dijadikan hanya oleh firman-Nya (6), air laut bisa dikumpulkan-Nya dan samudera dapat diwadahi-Nya (7). Kekuasaan-Nya dibandingkan dengan berbagai kekuatan yang sering kali diandalkan oleh manusia. Kalau raja-raja memiliki kekuasaan, maka kuasa Tuhan jauh melampaui mereka (16). Jika dibandingkan dengan kekuatan seorang pahlawan, maka kekuatan Tuhan tidak ada batasnya (16). Kuda yang hebat pun tidak sehebat Tuhan (17). Namun, Tuhan yang berkuasa itu tidak digambarkan sebagai penguasa yang arogan. Karena Dia tidak bertindak sewenang-wenang. Malahan Dia peduli dengan ciptaan-Nya. Dia memandang dari surga untuk menilik anak-anak manusia (13). Bahkan pemazmur menggambarkan bahwa Tuhanlah sumber pengharapan manusia (20-22). Itu sebabnya pemazmur mengajak umat senantiasa memuji-muji Tuhan.

Tuhan yang berkuasa tetapi tetap peduli membuat kita percaya diri menjalani kehidupan ini. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Dia berkuasa atas segala sesuatu. Sebab itu, Tuhan dapat dijadikan sumber pengharapan kita. Untuk alasan inilah, kita harus menjalani hidup penuh puji-pujian kepada Tuhan. Puji-pujian itu harus menjadi konkret dalam kehidupan kita dengan meneladani perbuatan Allah.

Lagipula setiap orang percaya juga memiliki kuasa yang dapat memengaruhi kehidupan orang lain dan ciptaan lain. Karena itu, kehidupan kita harus dijalani dengan peduli kepada sesama ciptaan Tuhan dan tidak bertindak sewenang-wenang.

Doa: Tuhan, kami bersyukur karena Engkau yang berkuasa dan tetap peduli kepada kami. Kami bertekad meneladani perbuatan-Mu. [THIE]



e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/08/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+33

Mazmur 33

 1  Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
 2  Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
 3  Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
 4  Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
 5  Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.
 6  Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.
 7  Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan, Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah.
 8  Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia!
 9  Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
10  TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;
11  tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
12  Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
13  TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;
14  dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.
15  Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.
16  Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.
17  Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.
18  Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
19  untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
20  Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!
21  Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
22  Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar