(e-SH) 2 Agustus -- Mazmur 22:1-23 - Iman dan Pergumulan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 2 Agustus 2018
Ayat SH: Mazmur 22:1-23

Judul: Iman dan Pergumulan

Pergumulan hidup senantiasa terjadi dan dialami orang percaya. Sebab Yesus pernah mengatakan bahwa tekanan dan pergumulan iman akan dialami oleh para murid-Nya (lih. misalnya Mrk. 4:17). Bagaimana sikap hati dan hidup orang percaya saat menghadapi pergumulan iman?

Mazmur 22 adalah buah perenungan Daud saat ia menghadapi pergumulan iman. Di satu sisi, ia mengakui bahwa Allahnya Mahakuasa. Namun, pada saat itu Allah terkesan "berdiam diri" (2). Mazmur ini menyingkapkan dengan jelas bagaimana seorang percaya berseru kepada Tuhan dalam pergumulannya: ia berseru, tetapi tetap menyadari bahwa Allah berkuasa dan akan menyelamatkannya (4, 9, 11, 22).

Keadaan seperti itu dapat menggoda orang percaya jatuh ke dalam jurang keputusasaan. Namun, Daud mengajarkan untuk menengadahkan iman ke surga dan melihat bagaimana Allah yang tidak pernah meninggalkan umat-Nya pada masa lampau-bagaimana mungkin Ia akan meninggalkan kita saat ini? (4-6).

Untuk sementara imannya dikuatkan, namun perasaan dapat menggoyahkan iman (7-9). Maka pemazmur mengajak kita melihat pada fakta, bukan kepada fenomena. Allah adalah Penolong umat-Nya sejak saat mereka masih tidak berdaya sebagai anak. Jadi, bagaimana mungkin Ia akan meninggalkan umat-Nya (10-12)? Di sinilah pemazmur mendapatkan kekuatannya kembali bahwa Allah akan menolongnya demi kesetiaan-Nya (21). Tugas kita adalah percaya dan bersandar kepada-Nya.

Masalah utama yang sering kali kita hadapi adalah ketidaksabaran menantikan waktu Allah. Kita mungkin sudah sangat lama mendoakan satu pokok pergumulan, dan kita tidak mendapatkan jawabannya. Sebagaimana pemazmur, kita bisa mengatasi kegalauan pergumulan kalau kita berani bersandar kepada Allah. Renungkan karya Allah pada masa lalu dan berpeganglah kepada janji penyertaan-Nya.

Doa: Ya Tuhan, tolong aku menyadari begitu banyak karya-Mu yang sudah Kau berikan dalam hidupku sehingga aku dapat makin berserah kepada-Mu. [IBS]


e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/08/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+22:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+22:1-22

Mazmur 22:1-23

 1  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
 2  (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
 3  (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
 4  (22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
 5  (22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
 6  (22-7) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.
 7  (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
 8  (22-9) "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"
 9  (22-10) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
10  (22-11) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
11  (22-12) Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
12  (22-13) Banyak lembu jantan mengerumuni aku; banteng-banteng dari Basan mengepung aku;
13  (22-14) mereka mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum.
14  (22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;
15  (22-16) kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
16  (22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
17  (22-18) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
18  (22-19) Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
19  (22-20) Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
20  (22-21) Lepaskanlah aku dari pedang, dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
21  (22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!
22  (22-23) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar