(e-SH) 1 September -- Kisah Para Rasul 9:1-19 - Terlibat Dalam Misi Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 1 September 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 9:1-19

Judul: Terlibat Dalam Misi Allah

Dalam konteks penganiayaan para pengikut Yesus, Lukas mengisahkan pertobatan seorang penganiaya yang bernama Saulus. Dia adalah salah seorang yang menyetujui pembunuhan Stefanus (8:1a). Bahkan, hatinya berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan (9:1). Berita tentang keberingasan Saulus telah tersiar sampai ke Damsyik (13).

Agenda Saulus pergi ke Damsyik, dengan membawa surat kuasa dari Imam Besar, adalah menangkap para pengikut Yesus dan membawa mereka ke Yerusalem untuk diadili. Namun, di tengah jalan Yesus menemuinya melalui cahaya yang membutakan dan berkata "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat" (6). Saulus pun melanjutkan perjalanannya ke Damsyik dan tinggal di rumah Yudas (11).

Ternyata di Damsyik Yesus punya misi khusus untuk seorang murid-Nya yang bernama Ananias. Tugas Ananias adalah menyampaikan isi hati Tuhan kepada Saulus. Ini tidak mudah baginya karena sepengetahuannya Saulus adalah seorang penganiaya yang beringas. (13, 14). Namun, Yesus tetap meminta Ananias pergi karena Ia telah menetapkan Saulus sebagai alat pilihan-Nya untuk memberitakan nama-Nya kepada bangsa-bangsa lain, raja-raja, dan orang-orang Israel. Ananias pun pergi dan menumpangkan tangan atas Saulus agar ia dapat melihat kembali (15-18).

Ananias bukanlah orang besar, namun tindakannya menggambarkan ketaatan yang besar dan kesediaan terlibat dalam misi Allah. Keterlibatan dalam misi Allah seharusnya lahir dari keyakinan akan suara Allah yang memanggil. Terlibat dalam misi Allah bukan berarti melakukan tindakan besar atau kecil, melainkan ketaatan kepada Allah.

Doa: Berilah kepada kami kerelaan untuk terlibat dalam misi-Mu dan ajarlah kami melakukan tindakan yang mencerminkan ketaatan kepada-Mu. [JH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/09/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+9:1-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+9:1-19

Kisah Para Rasul 9:1-19

 1  Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
 2  dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
 3  Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
 4  Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
 5  Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
 6  Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
 7  Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
 8  Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
 9  Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
10  Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
11  Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
12  dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
13  Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
14  Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."
15  Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
16  Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
17  Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
18  Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
19  Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar