(e-RH) 5 Agustus -- Kejadian 47:13-26 - BERJUANG UNTUK BANGSA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 5 Agustus 2018
Bacaan : Kejadian 47:13-26
Setahun: Yesaya 22-26
Nats: "Mengenai hasilnya, kamu harus berikan seperlima bagian kepada Firaun, dan yang empat bagian lagi, itulah menjadi benih untuk ladangmu dan menjadi makanan kamu dan mereka yang ada di rumahmu, dan menjadi makanan anak-anakmu." (Kejadian 47:24)

Renungan:

BERJUANG UNTUK BANGSA

Sebagai bangsa Indonesia, kita prihatin melihat kondisi bangsa kita sekarang ini. Generasi muda dihancurkan lewat narkoba; teror dan kekerasan mengancam di mana-mana; korupsi merajalela bak sel kanker menggerogoti tubuh; intoleransi merebak dan merusak kebinekaan kita. Namun, cukupkah kita prihatin? Sebagai rakyat biasa, apa yang bisa kita perbuat untuk mengatasi masalah bangsa ini?

Kita dapat belajar dari Yusuf. Selain menyelamatkan keluarga dari kelaparan, misi dan tugas Yusuf yang lebih luas ialah menyelamatkan seisi Mesir. Kondisi negeri itu sedemikian parah, tetapi, atas nama Firaun, ia siap menanggulangi bencana ini sesuai dengan rencana yang disingkapkan dari mimpi Firaun. Sebagai wakil Firaun, ia mengambil kebijakan yang memperkokoh dan memperkaya kerajaan. Sentuhan manusiawi dalam transaksi antara rakyat dan kerajaan ditetapkan oleh Yusuf: tanah rakyat menjadi milik Firaun, tetapi 80% hasilnya tetap menjadi hak mereka. Rakyat pun berkata kepada Yusuf, "Engkau telah memelihara hidup kami, asal kiranya kami mendapat kasih tuanku."

Yusuf merupakan contoh nyata peran umat Tuhan di tengah bangsanya. Dalam situasi serba sulit, kita dapat dipakai Tuhan sebagai alat-Nya, agar berkat-Nya tercurah bagi dunia pada umumnya dan sesama kita pada khususnya. Jika kita belum bisa berbuat dalam skala yang luas, mulailah dari keluarga kita. Mari kita persiapkan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun moral. --ENO/www.renunganharian.net
   
KEMERDEKAAN SUDAH DIPERJUANGKAN OLEH PARA PAHLAWAN. GILIRAN KITA BERJUANG UNTUK MENGISI KEMERDEKAAN ITU.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+47:13-26

Kejadian 47:13-26

13  Di seluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab kelaparan itu sangat hebat, sehingga seisi tanah Mesir dan tanah Kanaan lemah lesu karena kelaparan itu.
14  Maka Yusuf mengumpulkan segala uang yang terdapat di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, yakni uang pembayar gandum yang dibeli mereka; dan Yusuf membawa uang itu ke dalam istana Firaun.
15  Setelah habis uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua orang Mesir menghadap Yusuf serta berkata: "Berilah makanan kepada kami! Mengapa kami harus mati di depanmu? Sebab tidak ada lagi uang."
16  Jawab Yusuf: "Jika tidak ada lagi uang, berilah ternakmu, maka aku akan memberi makanan kepadamu sebagai ganti ternakmu itu."
17  Lalu mereka membawa ternaknya kepada Yusuf dan Yusuf memberi makanan kepada mereka ganti kuda, kumpulan kambing domba dan kumpulan lembu sapi dan keledainya, jadi disediakannyalah bagi mereka makanan ganti segala ternaknya pada tahun itu.
18  Setelah lewat tahun itu, datanglah mereka kepadanya, pada tahun yang kedua, serta berkata kepadanya: "Tidak usah kami sembunyikan kepada tuanku, bahwa setelah uang kami habis dan setelah kumpulan ternak kami menjadi milik tuanku, tidaklah ada lagi yang tinggal yang dapat kami serahkan kepada tuanku selain badan kami dan tanah kami.
19  Mengapa kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami? Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah benih, supaya kami hidup dan jangan mati, dan supaya tanah itu jangan menjadi tandus."
20  Lalu Yusuf membeli segala tanah orang Mesir untuk Firaun, sebab orang Mesir itu masing-masing menjual ladangnya, karena berat kelaparan itu menimpa mereka. Demikianlah negeri itu menjadi milik Firaun.
21  Dan tentang rakyat itu, diperhambakannyalah mereka di daerah Mesir dari ujung yang satu sampai ujung yang lain.
22  Hanya tanah para imam tidak dibelinya, sebab para imam mendapat tunjangan tetap dari Firaun, dan mereka hidup dari tunjangan itu; itulah sebabnya mereka tidak menjual tanahnya.
23  Berkatalah Yusuf kepada rakyat itu: "Pada hari ini aku telah membeli kamu dan tanahmu untuk Firaun; inilah benih bagimu, supaya kamu dapat menabur di tanah itu.
24  Mengenai hasilnya, kamu harus berikan seperlima bagian kepada Firaun, dan yang empat bagian lagi, itulah menjadi benih untuk ladangmu dan menjadi makanan kamu dan mereka yang ada di rumahmu, dan menjadi makanan anak-anakmu."
25  Lalu berkatalah mereka: "Engkau telah memelihara hidup kami; asal kiranya kami mendapat kasih tuanku, biarlah kami menjadi hamba kepada Firaun."
26  Yusuf membuat hal itu menjadi suatu ketetapan mengenai tanah di Mesir sampai sekarang, yakni bahwa seperlima dari hasilnya menjadi milik Firaun; hanya tanah para imam tidak menjadi milik Firaun.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+22-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+22-26

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar