(e-SH) 5 Juli -- Kejadian 32:22-32 - Mengandalkan Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 5 Juli 2018
Ayat SH: Kejadian 32:22-32

Judul: Mengandalkan Tuhan

Manusia mengandalkan apa dalam hidupnya? Tentu saja beraneka ragam. Ada yang bersandar pada uang, kepandaian, atau mungkin juga kepada Tuhan.

Tampaknya, uang dan kepandaian sering jadi yang utama. Dengan uang, seseorang merasa bahwa hidupnya lebih terjamin. Lewat kepandaian, seseorang mengira lebih yakin dan pasti dalam menjalani kehidupnya.

Tetapi, seberapa banyak dari kita yang mengandalkan Tuhan?

Pengalaman Yakub, malam itu di tepi Sungai Yabok (22), merombak hidupnya. Di sana, Allah mengubahnya dengan cara yang unik melalui pergulatan sepanjang malam (24). Yakub sampai terpelecok di pangkal sendinya (25) karena tidak membiarkan Allah pergi sebelum memberkatinya (26).

Saat itulah namanya berganti jadi Israel, sebab dia telah bergumul melawan Allah dan menang (28). Lewat pergulatan itu, terlihat betapa gigih Yakub berjuang untuk mendapatkan berkat Alah.

Yakub menamai arena pergulatan itu dengan Pniel. Di situ ia telah melihat Allah dan berhadapan muka, tetapi nyawanya tertolong (30).

Sejak diberkati Allah, Yakub mengalami perubahan. Ia mulai bergantung kepada Allah dan tak lagi mengandalkan pikiran dan kemampuannya.

Kita dicipta serupa dengan gambar Allah (imago Dei). Sehingga kita menjadi makhluk berakal budi. Kemampuan ini membuat kita sering mengandalkan daya pikiran sendiri. Seolah, kita mampu mengatasi semua persoalan tanpa Tuhan. Akibatnya, Tuhan dinomorduakan.

Padahal, sepintar apa pun manusia, akal tetaplah terbatas. Dampaknya, kita sering salah melangkah saat mengambil keputusan.

Peristiwa Yakub di Sungai Yabok mengingatkan bahwa kita harus bersandar pada penyertaan Allah. Kita tidak perlu bergantung pada keterbatasan akal dan pikiran. Sebab Allah lebih berkuasa dari apa pun.

Doa: Tuhan, ubahlah cara pandang kami agar lebih mengandalkan Engkau lebih daripada pengertian kami sendiri. [SP]



e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/07/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+32:22-32
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+32:22-32

Kejadian 32:22-32

22  Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.
23  Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.
24  Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
25  Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
26  Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
27  Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
28  Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
29  Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
30  Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
31  Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
32  Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar