(e-SH) 20 Juli -- Kejadian 44:1-17 - Taat Tanpa Alasan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 20 Juli 2018
Ayat SH: Kejadian 44:1-17

Judul: Taat Tanpa Alasan

Yusuf dengan sengaja menjebak saudara-saudaranya (1). Dahulu saudara-saudaranya menjual Yusuf tanpa alasan. Sekarang Yusuf ingin membuat mereka memiliki alasan kuat untuk meninggalkan Benyamin di Mesir (10).

Yusuf memerintahkan kepala rumahnya untuk memasukkan pialanya ke karung Benyamin. Lalu, setelah berangkat, Yusuf memerintahkan kepala rumahnya mengejar mereka (4). Kemudian kepala rumah itu mengatakan perihal kehilangan piala itu. Dia menyampaikan bahwa orang yang kedapatan membawa piala itu akan ditahan dan menjadi budak di Mesir (9).

Saudara-saudara Yusuf tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.

Seperti yang direncanakan sebelumnya, didapatilah piala itu pada karung Benyamin (12). Saudara-saudara Yusuf spontan mengoyakkan pakaiannya sebagai rasa bersalah dan kesedihan mendalam (13).

Mereka kembali ke rumah Yusuf untuk membicarakan perkara ini. Setelah sampai di rumah Yusuf, Yehuda maju untuk berbicara mewakili saudara-saudaranya (16).

Jebakan Yusuf merupakan sebuah ujian. Khususnya, untuk kesatuan persaudaraan anak-anak Yakub. Generasi, yang kelak, akan menjadi nenek moyang dua belas suku Israel. Kesatuan anak-anak Yakub adalah bagian dari perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub.

Sesungguhnya, mereka bukan hanya menghadapi persoalan meninggalkan Benyamin atau tidak. Tetapi, mereka menghadapi ujian ketaatan kepada Allah. Jadi, jika mereka meninggalkan Benyamin, itu berarti mereka memilih untuk tidak taat kepada Allah.

Kita dapat menghadapi situasi yang persis dialami oleh saudara-saudara Yusuf. Kita bisa memiliki banyak alasan untuk tidak taat kepada Allah. Bahkan, alasan-alasan itu bisa sangat masuk akal menggoda kita untuk melawan firman-Nya. Tetapi di hadapan Allah, kita tidak memiliki alasan apa pun untuk tidak taat.

Doa: Bapa, ampuni aku bila sering membela diri di hadapan-Mu. Terlebih, jika aku sering mencari-cari alasan untuk tidak taat kepada-Mu. [RD]



e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/07/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+44:1-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+44:1-17

Kejadian 44:1-17

 1  Sesudah itu diperintahkannyalah kepada kepala rumahnya: "Isilah karung orang-orang itu dengan gandum, seberapa yang dapat dibawa mereka, dan letakkanlah uang masing-masing di dalam mulut karungnya.
 2  Dan pialaku, piala perak itu, taruhlah di dalam mulut karung anak yang bungsu serta uang pembayar gandumnya juga." Maka diperbuatnyalah seperti yang dikatakan Yusuf.
 3  Ketika paginya hari terang tanah, orang melepas mereka beserta keledai mereka.
 4  Tetapi baru saja mereka keluar dari kota itu, belum lagi jauh jaraknya, berkatalah Yusuf kepada kepala rumahnya: "Bersiaplah, kejarlah orang-orang itu, dan apabila engkau sampai kepada mereka, katakanlah kepada mereka: Mengapa kamu membalas yang baik dengan yang jahat?
 5  Bukankah ini piala yang dipakai tuanku untuk minum dan yang biasa dipakainya untuk menelaah? Kamu berbuat jahat dengan melakukan yang demikian."
 6  Ketika sampai kepada mereka, diberitakannyalah kepada mereka perkataan Yusuf itu.
 7  Jawab mereka kepadanya: "Mengapa tuanku mengatakan perkataan yang demikian? Jauhlah dari pada hamba-hambamu ini untuk berbuat begitu!
 8  Bukankah uang yang kami dapati di dalam mulut karung kami telah kami bawa kembali kepadamu dari tanah Kanaan? Masakan kami mencuri emas atau perak dari rumah tuanmu?
 9  Pada siapa dari hamba-hambamu ini kedapatan piala itu, biarlah ia mati, juga kami ini akan menjadi budak tuanku."
10  Sesudah itu berkatalah ia: "Ya, usulmu itu baik; tetapi pada siapa kedapatan piala itu, hanya dialah yang akan menjadi budakku dan kamu yang lain itu akan bebas dari salah."
11  Lalu segeralah mereka masing-masing menurunkan karungnya ke tanah dan masing-masing membuka karungnya.
12  Dan kepala rumah itu memeriksanya dengan teliti; ia mulai dengan yang sulung sampai kepada yang bungsu; maka kedapatanlah piala itu dalam karung Benyamin.
13  Lalu mereka mengoyakkan jubahnya dan masing-masing memuati keledainya, dan mereka kembali ke kota.
14  Ketika Yehuda dan saudara-saudaranya sampai ke dalam rumah Yusuf, Yusuf masih ada di situ, sujudlah mereka sampai ke tanah di depannya.
15  Berkatalah Yusuf kepada mereka: "Perbuatan apakah yang kamu lakukan ini? Tidakkah kamu tahu, bahwa seorang yang seperti aku ini pasti dapat menelaah?"
16  Sesudah itu berkatalah Yehuda: "Apakah yang akan kami katakan kepada tuanku, apakah yang akan kami jawab, dan dengan apakah kami akan membenarkan diri kami? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini. Maka kami ini, budak tuankulah kami, baik kami maupun orang pada siapa kedapatan piala itu."
17  Tetapi jawabnya: "Jauhlah dari padaku untuk berbuat demikian! Pada siapa kedapatan piala itu, dialah yang akan menjadi budakku, tetapi kamu ini, pergilah kembali dengan selamat kepada ayahmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar