(e-SH) 11 Juli -- Kejadian 37:1-11 - Mengembangkan Diri

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 11 Juli 2018
Ayat SH: Kejadian 37:1-11

Judul: Mengembangkan Diri

Yusuf merupakan putra Yakub yang kesebelas. Artinya, dia mempunyai banyak saudara. Ia masih muda. Dia biasa menggembalakan kambing dan domba bersama saudara-saudaranya (2).

Ada satu sebutan Alkitab mengenai Yusuf yang sering dipercakapkan orang. Yusuf adalah anak emas Yakub. Bahkan, kasih sayangnya melebihi kepada saudaranya yang lain. Salah satu buktinya adalah ketika Yakub membuatkan jubah yang sangat indah hanya bagi Yusuf seorang (3).

Yusuf terlihat lebih menonjol di antara saudara-saudaranya. Mungkin, ini pengaruh dari perhatian dan kasih sayang Yakub terhadap Yusuf yang berlebihan. Yakub memang jelas mengistimewakan Yusuf. Apalagi, dia punya satu tabiat yang tidak disukai saudara-saudaranya. Dia suka mengadu kepada ayahnya perihal kejahatan mereka. Hal-hal itulah yang membuat saudara-saudaranya membenci Yusuf.

Kebencian pun semakin menjadi-jadi ketika Yusuf menceritakan mimpinya. Dalam mimpi itu, seolah-olah dialah anak yang lebih tinggi dan harus dihormati oleh saudaranya yang lain. Hari demi hari, bertambah benci saja mereka pada Yusuf.

Kebencian saudara-saudara Yusuf terhadapnya tentu bukan sikap yang benar, bukan? Allah justru menginginkan kita untuk saling mengasihi antara satu dengan yang lain. Jika saling membenci, apakah kasih masih tinggal di dalam hati kita?

Namun, bukankah kita juga sering melakukan hal yang sama? Kita tidak suka melihat orang lain lebih istimewa. Kita sering sulit tersenyum kala melihat orang lain lebih maju. Akibatnya, kita lupa untuk mengembangkan diri karena sibuk membandingkan diri dengan yang lain.

Oleh sebab itu, marilah belajar untuk membuang pikiran demikian. Jangan buang tenaga untuk membenci sesama, tetapi pakailah untuk hal positif. Kita harus berusaha mengembangkan diri dengan potensi yang sudah Tuhan titipkan. Dengan begitu, kita akan lebih berguna bagi sesama dan demi kemuliaan Tuhan.

Doa: Tuhan, mampukan kami untuk terus mengembangkan diri sendiri. [SL]



e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/07/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+37:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+37:1-11

Kejadian 37:1-11

 1  Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
 2  Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
 3  Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
 4  Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
 5  Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
 6  Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
 7  Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."
 8  Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.
 9  Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."
10  Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: "Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?"
11  Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar