(e-SH) 1 Agustus -- Mazmur 21 - Iman dan Sukacita Sejati

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 1 Agustus 2018
Ayat SH: Mazmur 21

Judul: Iman dan Sukacita Sejati

Sukacita adalah sebuah ungkapan rasa ketika kita berhasil menggapai keinginan hati kita. Namun, pernahkah kita mengaitkan sukacita dengan pemeliharaan Allah secara nyata dalam hidup? Bagaimana kita mendapatkan sukacita sejati?

Pemazmur menjelaskan perihal sukacita sejati ketika ia menguraikan keberhasilan seorang raja yang berjalan bersama Tuhan. Kebanggaan diperoleh bukan sekadar karena keberhasilan dalam kehidupan atau pun kemenangan dalam peperangan, melainkan semata-mata karena karya Allah dalam hidup orang beriman.

Perhatikan bagaimana Daud menggambarkan peranan Allah dalam keberhasilannya, antara lain: (1) sukacita datang dari Allah semata (2-3); (2) Allah menjadikan raja sebagai pengantara keberhasilan dan kemenangan-Nya (4-7); (3) penyertaan dan pemeliharaan Allah ada bersama umat-Nya (8-14). Berbagai kemenangan yang dialami Raja Daud (3, lih. ay. 1) menjadi dasar pujian umat kepada Allah (7-12). Dan puji-pujian ini juga diarahkan kepada masa depan, yaitu ketika Allah hadir dalam penghakiman-Nya pada akhir zaman (10-11). Selain itu, Raja Daud juga mengakui bagaimana Allah terlibat secara nyata dalam setiap pergumulan kehidupannya-termasuk dalam pemerintahannya. Dan inilah sumber sukacita yang sejati.

Memang tidak mudah meletakkan segala orientasi hidup kita kepada Allah. Namun, oleh Kristus kita diberikan pemahaman tentang Allah yang benar dan ditunjukkan tentang keberadaan Allah secara nyata dalam hidup (Yoh. 1:18; 17:3). Jalan untuk mendapatkan sukacita hanyalah dengan menerapkan iman sejati dalam kehidupan keseharian.

Iman yang sejati akan menghadirkan sukacita karena karya Allah dalam hidup orang percaya. Persoalannya adalah apakah kita mendasarkan sukacita pada hal yang bersifat sementara, atau hanya untuk memuaskan keinginan mata dan kedagingan kita. Sesungguhnya, sukacita sejati adalah buah dari karya iman yang kita terima dari Allah!

Doa: Ya Bapa di surga, ajarku untuk melihat, mengalami dan berjalan bersama-Mu dalam setiap langkah hidupku. [IBS]


e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/08/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+21

Mazmur 21

 1  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (21-2) TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu!
 2  (21-3) Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. Sela
 3  (21-4) Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.
 4  (21-5) Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.
 5  (21-6) Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.
 6  (21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.
 7  (21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang.
 8  (21-9) Tangan-Mu akan menjangkau semua musuh-Mu; tangan kanan-Mu akan menjangkau orang-orang yang membenci Engkau.
 9  (21-10) Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka.
10  (21-11) Keturunan mereka akan Kaubinasakan dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-anak manusia.
11  (21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya.
12  (21-13) Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka.
13  (21-14) Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar