(e-RH) 24 Juli -- Lukas 2:21-40 - TAK HANYA FISIKNYA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 24 Juli 2018
Bacaan : Lukas 2:21-40
Setahun: Amsal 20-23
Nats: Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan anugerah Allah ada pada-Nya. (Lukas 2:40)

Renungan:

TAK HANYA FISIKNYA

Umumnya, kelahiran seorang anak di tengah-tengah keluarga dirasakan sebagai sebuah peristiwa yang sangat membahagiakan. Lahirnya seorang anak pasti diharapkan agar nantinya ia dapat menjadi penerus keluarga, harapan masa depan keluarga. Itu sebabnya beberapa orangtua sangat mengedepankan pemeliharaan dan pendidikan sang harapan masa depan itu. Pertumbuhan anak bisa menyangkut segi fisik, mental, dan rohani.

Selayaknya para orangtua pada umumnya, Yusuf dan Maria pun sangat mengutamakan pertumbuhan Yesus. Tidak hanya memelihara fisik-Nya agar bertumbuh baik, tetapi juga sisi rohani-Nya. Kitab Lukas mencatat dengan jelas hasil dari merawat Yesus sejak masa kecil itu dengan nilai-nilai yang sangat positif. Catatan kitab Lukas: Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya, menunjukkan sebuah lukisan yang lengkap tidak hanya pertumbuhan fisik, tetapi juga bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan.

Benar, seorang anak perlu berkembang menjadi besar dan kuat. Namun demikian, kita pun tidak mengesampingkan hal yang lebih utama yakni hikmat. Pertumbuhan fisik dan hikmat seharusnya bertumbuh dengan seimbang. Kiranya didikan yang ditunjukkan Yusuf dan Maria menjadi model keluarga kristiani di zaman ini. Meski tantangan hidup semakin berat dan mendorong kita untuk bekerja lebih keras, kiranya hal itu tidak mengurangi waktu kebersamaan kita untuk terus mengajarkan firman Tuhan bagi buah hati kita. --SYS/www.renunganharian.net
   
TIDAK HANYA FISIKNYA SAJA, SEORANG ANAK PERLU MENDAPAT ASUPAN FIRMAN TUHAN UNTUK PERTUMBUHAN HIKMATNYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/07/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/07/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:21-40

Lukas 2:21-40

21  Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
22  Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
23  seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
24  dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
25  Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
26  dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
27  Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
28  ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
29  "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
30  sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
31  yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
32  yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
33  Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
34  Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
35  --dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."
36  Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
37  dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah[1:25010] dengan berpuasa dan berdoa.
38  Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
39  Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
40  Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+20-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+20-23

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar