(e-RH) 21 Juli -- Mazmur 73 - BERKAT ATAU PRIBADI ALLAH?

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Juli 2018
Bacaan : Mazmur 73
Setahun: Amsal 6-10
Nats: Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. (Mazmur 73:25-26)

Renungan:

BERKAT ATAU PRIBADI ALLAH?

Saya sering dicemooh karena belum punya anak, bahkan beberapa pihak mulai melecehkan Allah yang saya percaya. Ketika mendengar kabar bahwa mereka hamil dan melahirkan, saya langsung berpikir begitu mudahnya mereka mendapatkan keturunan, padahal mereka tidak percaya pada Allah. Saya sulit memahami maksud Allah yang membiarkan saya merasa iri. Sebagai orang percaya, saya merasa "lebih layak" daripada mereka.

Asaf pun bergumul memahami maksud Allah. Meskipun sudah mempertahankan hati yang bersih, hidupnya malah lebih menderita daripada orang fasik. Meskipun ia pelayan Allah, ia tidak mengenal pribadi Allah yang sesungguhnya. Ia memiliki pemahaman yang salah tentang Allah. Ia jadi cemburu pada orang fasik. Namun, Allah kemudian memberikan pemahaman yang baru dan benar padanya: bahwa pribadi Allah itu sendiri lebih dari cukup sehingga ia tidak menginginkan apa pun lagi. Allah tetaplah Allah, baik ia dalam kondisi menderita maupun dalam kondisi baik.

Kita sering menjadikan Allah sebagai Allah hanya ketika kondisi kita baik. Tanpa sadar kita memiliki pemahaman yang salah sehingga mudah iri terhadap orang lain yang kondisinya lebih baik. Pribadi Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus yang dikaruniakan kepada kita melebihi segala berkat. Dia memakai pergumulan hidup untuk memurnikan iman kita hingga kita memiliki pemahaman yang benar tentang diri-Nya. Dengan terus berpaut kepada Allah, kita dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya sehingga orang lain dapat melihat Allah yang melindungi kita. --RA/www.renunganharian.net
   
KITA TELAH MEMILIKI SEGALANYA DALAM PRIBADI TUHAN YESUS KRISTUS DAN ITU LEBIH DARI CUKUP.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+73

Mazmur 73

 1  Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
 2  Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.
 3  Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.
 4  Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka;
 5  mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.
 6  Sebab itu mereka berkalungkan kecongkakan dan berpakaian kekerasan.
 7  Karena kegemukan, kesalahan mereka menyolok, hati mereka meluap-luap dengan sangkaan.
 8  Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.
 9  Mereka membuka mulut melawan langit, dan lidah mereka membual di bumi.
10  Sebab itu orang-orang berbalik kepada mereka, mendapatkan mereka seperti air yang berlimpah-limpah.
11  Dan mereka berkata: "Bagaimana Allah tahu hal itu, adakah pengetahuan pada Yang Mahatinggi?"
12  Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda dan senang selamanya!
13  Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.
14  Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi.
15  Seandainya aku berkata: "Aku mau berkata-kata seperti itu," maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada angkatan anak-anakmu.
16  Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku,
17  sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.
18  Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
19  Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
20  Seperti mimpi pada waktu terbangun, ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.
21  Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,
22  aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.
23  Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.
24  Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
25  Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
26  Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
27  Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.
28  Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+6-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+6-10

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar