(e-SH) 5 Juni -- Kisah Para Rasul 8:4-25 - Bersaksi

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 5 Juni 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 8:4-25

Judul: Bersaksi

Salah satu tugas orang percaya adalah memelihara iman dan bersaksi tentang Injil Kristus. Sayangnya, sebagian besar biaya operasional gereja digunakan untuk pemeliharaan iman. Misalnya, persekutuan, ulang tahun gereja, perayaan gerejawi, perayaan Natal, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk dana misi penginjilan ke daerah pedalaman sangat minim. Hal ini memperlihatkan bahwa sebagian besar gereja tidak menaruh prioritas utama akan pewartaan Injil kepada sesamanya.

Kenyataan itu sungguh berbeda dengan gereja mula-mula yang dimulai dengan kesaksian terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan pemeliharaan iman (14). Kedua hal tersebut penting karena kesaksian membutuhkan pemeliharaan iman dan pemeliharaan iman membutuhkan kesaksian (4-25

Demikianlah gambaran bagaimana jemaat perdana beriman dan bersaksi bagi Kristus. Pertama, mewartakan Yesus sebagai Juru Selamat (4-5, 12). Kedua, memperlihatkan bahwa Yesus yang mereka sembah adalah Allah yang berkuasa atas roh jahat dan sakit penyakit (6-7). Ketiga, membuka kedok kebohongan kuasa kegelapan dan pada saat yang sama menyatakan kebenaran Allah kepada semua orang (9-13). Keempat, selain baptisan air sebagai lambang pertobatan, para rasul menyatakan baptisan Roh Kudus (15-17). Kelima, memelihara iman. Pemeliharaan iman bertujuan untuk menumbuhkan iman: berakar dan berbuah bagi Kristus. Inilah alasan mengapa para rasul mengutus Petrus dan Yohanes ke daerah Samaria (14).

Selain itu, kesaksian yang benar terletak pada motivasi dan ketulusan. Oleh karena itu, janganlah kita sesekali mengotori hati dengan keinginan duniawi, seperti yang dilakukan oleh Si Tukang Sihir yang bernama Simon (18-19). Hendaknya gereja masa kini senantiasa memperbarui dirinya untuk selalu berpusat pada kesaksian Injil Kristus. Bagaimanapun, gereja adalah mercusuar yang dapat menuntun manusia berdosa kembali kepada citra-Nya yang semula. [AJ]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/06/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+8:4-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+8:4-25

Kisah Para Rasul 8:4-25

 4  Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.
 5  Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.
 6  Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.
 7  Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
 8  Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
 9  Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.
10  Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar."
11  Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya.
12  Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan.
13  Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
14  Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ.
15  Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.
16  Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
17  Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.
18  Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
19  serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
20  Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
21  Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
22  Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
23  sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."
24  Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."
25  Setelah keduanya bersaksi dan memberitakan firman Tuhan, kembalilah mereka ke Yerusalem dan dalam perjalanannya itu mereka memberitakan Injil dalam banyak kampung di Samaria.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar