(e-SH) 3 Juni -- Kisah Para Rasul 7:54-8:1 - Kematian Membuahkan Penyelamatan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 3 Juni 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 7:54-8:1

Judul: Kematian Membuahkan Penyelamatan

Di tengah kebencian, permusuhan, geram, amarah, amukan massa yang membabi buta, dapatkah kita melihat Tuhan? Biasanya reaksi yang muncul dalam diri kita adalah rasa takut, putus asa, dan dendam. Seandainya kita punya kekuasaan, mungkin teror, kebencian, geram, dan amarah itu akan kita timpakan kepada orang yang memusuhi kita agar mereka juga mengalami penderitaan yang sama. Dalam kondisi di ujung maut, Stefanus melihat kemuliaan Allah dan Anak Allah (55).

Menghadapi kemarahan yang disertai dengan tindakan brutal dan kekerasan (54, 57-58), kasih Stefanus kepada Allah dan sesama tidak pudar. Ia percaya bahwa Allah itu baik. Dia memiliki rencana yang indah bagi setiap hamba-Nya. Meski kenyataan sering kali berbeda dengan harapan, Stefanus memilih untuk percaya. Walau mereka menganiaya dirinya, Stefanus tidak mengucapkan sumpah serapah. Ia percaya bahwa kodrat manusia itu baik. Kuasa dosalah yang menyebabkan manusia kehilangan citranya sebagai gambar Allah. Karena itu, dalam doanya ia meminta Tuhan tidak menghukum perbuatan mereka (59-60). Dalam damai dan cinta, Stefanus meninggalkan dunia ini. Persis seperti junjungannya, Yesus Kristus, yang disiksa dan mati disalib. Bagi Stefanus, penderitaan yang dialaminya merupakan suatu ungkapan syukur karena ia diberi kesempatan oleh Allah untuk memanggul salibnya sendiri dan mengikuti Tuhan Yesus sampai mati. Sikap hati dan cara berpikir seperti itulah yang membuat Stefanus mampu melihat Tuhan (56). Tentu saja itu bukan karena kehebatannya, melainkan anugerah Allah semata karena keteguhannya dalam mempertahankan iman hingga akhir hayat.

Jika mengalami penderitaan, hinaan, dan penganiayaan yang hebat karena nama Yesus, maka patutlah kita bersyukur. Karena melalui kesaksian hidup kita, Allah sedang melakukan karya penyelamatan bagi mereka yang belum mengenal dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat (bdk. Kis. 8:1). Maukah kita meneladani Stefanus, yang mengikuti jejak Sang Guru, demi tercapainya visi Kerajaan Allah di dunia? [AJ]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/06/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+7:54-8:1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+7:54-8:1

Kisah Para Rasul 7:54-8:1

54  Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.
55  Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
56  Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
57  Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.
58  Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
59  Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
60  Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
 1  Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar